Jika resistensi insulin terjadi, gula darah akan meningkat dan dapat menyebabkan diabetes.
BACA JUGA:Ciptakan Keamanan Kenyamanan Anak Sekolah
BACA JUGA:KPU Sumsel Menghadap Pj Bupati, Ada Apa ?
Peneliti mengatakan bahwa hasil ini konsisten dengan penelitian lain yang menunjukkan bahwa makan sesuai dengan ritme sirkadian kita dapat meningkatkan kadar gula darah dan sensitivitas insulin.
Ritme sirkadian adalah siklus biologis 24 jam yang mengatur tidur, bangun, dan aktivitas tubuh lainnya.
Makan di luar jendela waktu alami kita dapat mengganggu ritme sirkadian dan menyebabkan gangguan metabolisme
Ketiga, sarapan pagi yang tepat waktu dapat mempengaruhi komposisi dan aktivitas mikrobiota usus. Mikrobiota usus adalah kumpulan mikroorganisme yang hidup di saluran pencernaan abetekita.
BACA JUGA:Manfaatkan Perkarangan Tanam Bibit Sayuran
BACA JUGA:Mana Minuman yang Paling Cocok Untuk Dikonsumsi Saat Sarapan?
Ada beberapa kemungkinan penjelasan. Pertama, sarapan pagi yang tepat waktu dapat membantu menjaga keseimbangan energi dan hormon sepanjang hari.
Kedua, sarapan pagi tepat waktu sebelum jam sembilan dapat mempengaruhi ritme sirkadian dan jam biologis tubuh.
Jam biologis adalah sistem yang mengontrol berbagai proses fisiologis dan perilaku tubuh, termasuk metabolisme gula darah.
Jam biologis dapat disinkronkan dengan faktor lingkungan, seperti cahaya matahari dan makanan. Jika jam biologis tidak sejalan dengan ritme sirkadian, dapat terjadi gangguan pada metabolisme gula darah dan resistensi insulin.
BACA JUGA:Satu Komando Raih Kemenangan
BACA JUGA:Izin Usaha Dicabut Jika Jual Elpiji Melebihi HET
Sarapan pagi dapat memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh setelah berpuasa semalaman. Sarapan pagi juga dapat mengurangi rasa lapar dan keinginan untuk makan berlebihan di siang atau malam hari.