5 Tips Membakar Lemak Selama Berpuasa

ILUSTRASI Cara Bakar Lemak di Bulan Puasa--

"Kenapa? Karena kalau di cardio exercise kadang-kadang teman-teman kan kalau kardio sering otomatis keringat dan sebagainya. Nah, sedangkan kita berbicara puasa di bulan Ramadan kan dry fasting, kita kan enggak minum, nah jadi kalo latihan beban biasanya keringatnya pasti lebih sedikit," jelas Ade Rai.

 

2. Berbuka dengan Kurma + lanjut olahraga sebelum makan besar

 

Ade Rai menyebut Kurma sebagai salah satu makanan yang paling tepat untuk berbuka puasa. Kandungan gula pada Kurma mampu menormalkan kadar gula darah yang rendah karena berpuasa. Selain itu Kurma juga merupakan buah yang kaya akan serat. 

 

"(Kurma) jauh lebih baik daripada kita minum sirup. Jauh lebih baik daripada mungkin temen-teman biasa teh manis," kata Ade Rai.

 

Setelah berbuka dengan Kurma, Ade Rai menyarankan untuk melanjutkan olahraga sebentar untuk semakin memaksimalkan pembakaran lemak. Setelahnya, baru boleh menyantap makanan berat.

 

3. Menyiasati jumlah karbohidrat

 

Saat makan besar hingga malam harinya, Ade Rai menyarankan untuk tidak mengonsumsi karbohidrat lebih dari 200 gr. Contoh makanan yang jumlah karbohidratnya tinggi antara lain nasi, kentang, singkong, ubi, hingga makanan/minuman manis. 

 

Ade Rai juga mengatakan ketimbang makan makanan yang cuma tinggi di kandungan karbohidratnya saja, lebih baik makan makanan yang tinggi dalam karbohidrat sekaligus serat. Contohnya nasi merah, kentang, atau singkong. Tapi ingat, makan secukupnya saja agar jumlah karbohidrat tidak berlebih.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan