Ribang Kemambang dan Lahat Masa Depan: Saat Alam, Estetika, dan Ekonomi Menyatu

Bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi dan Wabup Widia Ningsih serta jajaran OPD Pemkab Lahat meninjau area Taman Ribang Kemambang pada Maret 2025 yang lalu.-Koranlapos.com-Dokumen

LAHAT, KORANLAPOS.COM – Pemerintah Kabupaten Lahat mulai merealisasikan pembangunan Taman Ribang Kemambang yang dirancang menjadi destinasi wisata unggulan ikon berkelas modern. Revitalisasi ini bukan hanya untuk mempercantik wajah kota, tetapi juga untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lahat, Feriyansyah Eka Putra, menyebut pembangunan taman tersebut telah memasuki tahap awal dan menjadi bagian dari program strategis pemerintah daerah tahun 2025.

“Revitalisasi Taman Ribang Kemambang adalah upaya nyata pemerintah daerah dalam menciptakan ruang publik yang sekaligus memiliki potensi ekonomi jangka panjang,” ujar Ferry saat dikonfirmasi belum lama ini.

Taman ini dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 11 hektare di kawasan strategis dalam kota. Taman tersebut akan dilengkapi berbagai fasilitas wisata seperti danau buatan, air terjun mini, mini zoo, taman edukasi anak, hingga area pertunjukan seni.

“Konsepnya taman hijau modern, terbuka untuk masyarakat. Bisa untuk unit-unit usaha masyarakat, panggung hiburan, dan fasilitas publik lainnya. Kami targetkan peresmiannya bisa dilaksanakan pada Desember mendatang,” kata Bupati Kabupaten Lahat, Bursah Zarnubi saat podcast @Helmy Yahya Bicara di You Tube.

BACA JUGA:Plaza Lematang Mempertegas Visi Lahat: Kota Ramah Lingkungan yang Nyaman

Ia menambahkan, bahwa selain menjadi sarana rekreasi dan edukasi warga, taman ini diproyeksikan menjadi salah satu potensi peningkatan PAD bagi Kabupaten Lahat. Pemerintah menilai bahwa tempat wisata ini akan menjadi pusat wisata setelah dilakukan pengembangan, karena sangat strategis dan berada di jantung Kota Lahat, apalagi aksesnya tak jauh.

“Taman ini berpotensi berkontribusi untuk peningkatan PAD yang cukup signifikan. Kita tidak hanya membangun, tapi juga investasi jangka panjang bagi daerah,” ujarnya.

Selain memperhatikan aspek fisik, pemerintah juga mengedepankan pelibatan masyarakat serta pemangku kepentingan lokal dalam prosesnya. Menurut Bursah, taman ini nantinya juga akan menjadi tempat tumbuhnya ekonomi kreatif. Unit-unit usaha masyarakat bisa berjualan, seniman bisa tampil, anak-anak bisa belajar. Ini akan jadi ruang hidup baru di Kota Lahat.

Pemerintah juga berjanji akan menjaga aspek keberlanjutan dan kelestarian lingkungan dalam pembangunan taman. Tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga merawat ruang hijau agar tetap alami dan ramah bagi semua kalangan.

Taman Ribang Kemambang diproyeksikan menjadi magnet pusat wisata di Kabupaten Lahat dan Sumatera Selatan hingga Nasional pada umumnya. Dengan daya tarik alam, desain modern, dan fasilitas sarana prasarana lainnya, taman ini diharapkan menjadi contoh pengembangan pariwisata berbasis ruang publik yang inklusif dan produktif.

Kawasan ini akan dilengkapi fasilitas seperti toilet umum, musala, area parkir yang memadai, taman baca, galeri seni, serta ruang terbuka untuk komunitas. Pemerintah juga mempertimbangkan penggunaan sistem digital diantaranya promosi wisata agar lebih modern dan efisien.

Sejumlah pelaku usaha menyambut baik pembangunan ini. Taman tersebut bisa membuka peluang usaha baru, terutama bagi pelaku unit-unit usaha dan sektor jasa.

Pengamat Wisata dan Seni Kabupaten Lahat, Yardi, turut menyampaikan pandangannya terkait revitalisasi Taman Ribang Kemambang. Ia menyambut positif langkah revitalisasi kawasan tersebut dengan konsep modern dan , pentingnya strategi promosi yang super kuat agar taman benar-benar menjadi destinasi yang hidup dan berdaya saing.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan