Dekopinda Lahat Dorong Literasi Koperasi dan Penguatan Koperasi Merah Putih

KORANLAPOS.COM - Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Lahat kembali menggencarkan kegiatan gerakan berantas buta koperasi dan sosialisasi pemahaman Koperasi Merah Putih kepada para pengurus dan pengawas koperasi di sejumlah kelurahan di wilayah Kabupaten Lahat. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mendukung kebijakan pemerintah sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025.

Ketua Dekopinda Kabupaten Lahat, M. Maulana mengatakan sejalan dengan pandangan Bapak Koperasi Indonesia, Mohammad Hatta, yang menyatakan bahwa “Koperasi tanpa pendidikan bukanlah koperasi,” semangat penguatan pemahaman koperasi dinilai semakin relevan. Hal ini mengingat masih banyaknya pengurus dan pengawas koperasi, khususnya dalam struktur Koperasi Merah Putih, yang memerlukan pelatihan dan edukasi menyeluruh mengenai prinsip, program, serta tata kelola koperasi.

M. Maulana, menyebutkan bahwa hingga saat ini pemahaman sejumlah pengurus koperasi terhadap konsep Koperasi Merah Putih masih terbatas. Termasuk di antaranya mengenai penyusunan program kerja, perencanaan kegiatan, dan penyusunan rencana anggaran. Karena itu, pendidikan dan pelatihan dinilai sebagai langkah mendasar untuk memastikan implementasi kebijakan Koperasi Merah Putih berjalan optimal.

“Jika Koperasi Merah Putih telah berjalan dengan mapan dan kolaborasi antaranggotanya terbangun secara aktif, maka peningkatan ekonomi masyarakat dan kesejahteraan di Kabupaten Lahat akan lebih mudah diwujudkan sebagaimana diharapkan oleh pemerintah,” ujarnya.

Namun demikian, ia juga menekankan pentingnya aspek pengawasan. Menurutnya, perlu dibentuk satuan tugas (satgas) khusus. “Selain pengawasan, penanaman tanggung jawab hukum kepada para pengurus juga perlu ditegaskan, agar pengelolaan koperasi benar-benar berjalan sesuai asas dan tujuan,” tuturnya.

BACA JUGA:Ribang Kemambang dan Lahat Masa Depan: Saat Alam, Estetika, dan Ekonomi Menyatu

Dekopinda Kabupaten Lahat juga mengajak pemerintah daerah bersama mendorong peningkatan kapasitas koperasi melalui pelatihan manajemen, administrasi, dan pengelolaan keuangan. Pelatihan ini ditujukan bagi koperasi Merah Putih yang telah terbentuk, agar mampu menyusun program kerja serta rencana anggaran yang akuntabel dan berorientasi pada kepentingan anggota.