Lahat Siap Unjuk Diri di APKASI Expo 2025, Kopi dan Budaya Jadi Daya Tarik

Bupati Lahat Bursah Zarnubi saat membuka rapat lanjutan persiapan APKASI Otonomi Expo 2025 di ruang ops room Pemkab Lahat, Sabtu (2/8).-Koranlapos.com-Yani / Lahat Pos

KORANLAPOS.COM – Pemerintah Kabupaten Lahat menggelar rapat koordinasi lanjutan dalam rangka persiapan keikutsertaan pada ajang Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Otonomi Expo 2025. Rapat berlangsung di Ops Room Sekretariat Daerah Lahat, Sabtu (2/8), dan dibuka langsung oleh Bupati Lahat, Bursah Zarnubi.

Rapat dibuka oleh Bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM-PTSP) Lahat, Yayah Edwar S.E.,MSI

Dalam arahannya, Bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi meminta seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dalam menyiapkan keikutsertaan Kabupaten Lahat. Ia menekankan pentingnya menampilkan produk-produk unggulan yang mencerminkan identitas daerah.

“Kita harus tampilkan produk khas Lahat. Makanan, batik, dan ciri khas Lahat lainnya harus ada nantinya, termasuk kopi,” ujar Bursah.

BACA JUGA:Bursah Tegaskan Dukungan Apkasi untuk Sukseskan Program MBG di Daerah

Ketua Umum APKASI itu juga memberikan arahan agar kopi khas Lahat disiapkan secara maksimal. Ia meminta disiapkan 1.000 paket kopi dalam tiga jenis kemasan yang dikemas menarik dan menampilkan ikon Bukit Serelo sebagai identitas visual.

APKASI Otonomi Expo 2025 dijadwalkan berlangsung pada 28–30 Agustus 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD Serpong, Tangerang.

Kabupaten Lahat akan memanfaatkan ajang ini untuk menampilkan profil daerah sekaligus mempromosikan potensi lokal. Produk unggulan yang akan ditampilkan meliputi batik dan songket dari Desa Banjarsari, serta rajukan sebagai salah satu karya kerajinan khas daerah.

Tidak hanya produk fisik, Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan juga akan menyuguhkan pertunjukan kebudayaan berupa lagu daerah, tari tradisional, serta fashion show pakaian adat.

Untuk kuliner, Pemkab Lahat akan menghadirkan makanan khas seperti bipang, lempok, kue semprong, dan kripik mumbai. Namun, Bupati mengingatkan agar rasa makanan tidak terlalu manis. “Cukup 50 persen saja kemanisannya,” katanya.

Dengan partisipasi ini, Pemkab Lahat berharap dapat memperkuat citra daerah sekaligus meningkatkan potensi investasi dan pariwisata di masa mendatang.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan