Mindful parenting adalah jenis pola asuh yang menekankan kehadiran orang tua untuk sadar akan pikiran, perasaan, dan perilaku mereka dapat berdampak besar pada anak-anaknya. Jenis parenting ini mengajak orang tua untuk ikut lebih sadar akan peran mereka.
Dampak dari penerapan pola asuh ini akan membentuk anak yang memiliki pengelolaan emosi yang lebih bijaksana. Selain itu, kemampuan bersosialisasi anak juga ikut terasah, sehingga mereka tak segan untuk berinteraksi dengan orang baru.
14. Helicopter parenting
Pola asuh helicopter mengacu pada jenis parenting yang protektif dan merasa sangat khawatir atas apa yang dilewati anak-anaknya. Orang tua yang menggunakan pola asuh parenting cenderung ikut campur dalam mengatur kegiatan anak-anaknya.
Apabila jenis pola asuh ini dilakukan terlalu berlebihan, anak-anak akan cenderung sulit membuat keputusan, bergantungan, anti sosial, dan sulit membangun hubungan baru dengan yang lain.
15. Pola asuh anak toxic parenting
Banyak orang tua tak menyadari bahwa pola asuh yang diterapkannya termasuk dalam jenis toxic parenting. Toxic parenting adalah pola asuh yang memberikan banyak aturan sesuai kemauan orang tua tanpa mendengarkan pendapat anak-anaknya. Namun, orang tua seringkali keliru menganggap keputusan ini membawa kebaikan.
Nyatanya, toxic parenting membuat anak merasa terkekang dan tumbuh menjadi pribadi yang tak menyukai orang tuanya. Selain itu, mereka juga berisiko mengalami depresi dan masalah kesehatan lainnya yang merugikan diri.
BACA JUGA:Mantap ! Lahat Dapat Penghargaan CNN Indonesia, Kategori Best Promoted Local Brand
BACA JUGA:406 Peserta Ikut Pelatihan Satlinmas di Lahat, Pj Bupati : Tambah Keamanan Masyarakat
16. Narcissistic parenting
Narcissistic parenting adalah tipe pengasuhan yang berasal dari orang tua pengidap gangguan kepribadian narsistik. Orang tua ini tidak terlalu mementingkan keberadaan dan perasaan anaknya.
Selain itu, kepribadian orang tua ini juga mendorong anak untuk mengalah terhadap apa yang orang tuanya. Alhasil, anak akan tumbuh menjadi pribadi dengan mental yang tidak stabil, tidak percaya diri, dan takut untuk mencoba hal baru.
Cara memilih pola asuh anak yang tepat dan ideal
Untuk para orang tua baru, terkadang suka masih bingung ya, Bunda, kira-kira pola asuh seperti apa yang akan diterapkan ke anak? Nah, sebelum ambil keputusan, Bunda perlu memerhatikan beberapa faktor dari kepribadian Si Kecil.
Orang tua perlu tahu bagaimana karakter atau temperamen yang dimiliki anak. Apakah mereka tipe yang easy child, slow to warm up, atau rewel