WAJIB TAHU! 16 Jenis Pola Asuh Anak dan Dampaknya pada Karakter, Orang Tua Harus Lebih Paham

Jumat 12 Jul 2024 - 15:22 WIB
Reporter : En
Editor : En

4. Neglectful parenting 

Neglectful parenting adalah pola asuh anak yang melalaikan apapun yang terlibat dengan anak. Orang tua di dalam jenis pola asuh ini bersikap cuek atas apapun yang dilakukan dan dibutuhkan anak-anaknya.

Selain itu, jenis parenting ini menghadirkan ruang dingin antara orang tua dan anak. Tidak adanya sikap menuntut maupun komunikasi di keduanya membuat hubungan keduanya terjebak pada keasingan.

Orang tua yang neglectful juga adalah sosok yang tidak mampu memberikan pengasuhan dan kasih sayang kepada anaknya. Hal ini akan berujung pada kepribadian anak yang tidak percaya diri, sulit bersosialisasi, hingga tak mampu membangun hubungan yang harmonis dengan orang lainnya.

BACA JUGA:Inilaha Keajaiban Alam Grojogan Watu Purbo di Kaki Gunung Merapi, Yogyakarta

BACA JUGA:Bagi Kamu yang Ingin Melakukan Pendakian Agar Aman, Simak 10 Tips Ini

5. Attachment parenting 

Attachment parenting adalah istilah pola asuh orang tua yang cukup suportif terhadap tumbuh dan berkembangnya anak. Jenis pola asuh ini berkaitan erat dengan teori keterikatan psikologis emosional antar manusia.

Anak-anak yang diasuh dengan pola ini diberi kesempatan untuk menjelajahi berbagai hal untuk memberinya pengalaman hidup. Meskipun begitu, orang tua tetap memberikan pendampingan dengan kasih sayang dan komunikasi yang intensitasnya seimbang. 

Pola asuh ini dapat membentuk kepribadian anak yang lebih tangkas dalam berkomunikasi, percaya diri, dan mudah berinteraksi dengan orang. Namun, pola asuh ini juga berisiko membangun sikap anak yang manja dan sensitif.

6. Pola asuh anak gentle parenting 

Gentle parenting merupakan pola asuh yang mengedepankan prinsip pengertian, empati, batasan, dan juga rasa hormat. Pola asuh ini berisi kolaborasi orang tua dan anak yang saling memberikan kasih sayang. 

Orang tua yang menerapkan gaya mengasuh ini akan mengajarkan anak untuk sadar atas asal dan dampak perilakunya. Mereka juga akan membantu anak untuk mengelola emosi dan respons komunikasi. 

Hal tersebut dilakukan dengan pola asuh yang memperhatikan kondisi dan kebutuhan anak berdasarkan sifat dan kepribadian Si Kecil. Para orang tua tidak akan memaksakan kehendaknya, tetapi juga tidak memberikan kebebasannya yang berlebihan.

BACA JUGA:Fauzan Cek Relokasi Pasar Musi Jaya II Tebing Tinggi, Wacanakan Siang Jadi Lahan Parkir, Malam Pusat Kuliner

BACA JUGA:10 Fakta Tentang Zodiak Cancer, Si Punya Insting Kuat

Kategori :