3. Produk Olahan Susu
Produk olahan susu seperti susu, yogurt, dan keju dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah. Meskipun mengandung banyak nutrisi penting, produk susu memiliki protein dan laktosa yang dapat merangsang produksi insulin.
Dampak: Konsumsi berlebihan produk olahan susu dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko untuk diabetes tipe 2.
4. Kentang
Kentang, terutama yang diolah seperti kentang goreng atau mashed potato, dapat menyebabkan lonjakan insulin. Tingginya kandungan pati dalam kentang membuatnya cepat dicerna dan diserap, sehingga merangsang produksi insulin.
Dampak: Makan kentang dalam jumlah banyak dapat meningkatkan risiko obesitas dan resistensi insulin, serta berdampak negatif pada kontrol gula darah.
BACA JUGA:Selin Ikon Jakarta, Tugu Monas Juga Lambang Kebanggaan dan Sejarah Indonesia
BACA JUGA:Pantai Carnival Ancol Jakarta, Miliki Kombinasi Yang Sempurn
5. Minuman Bersoda dan Minuman Manis
Minuman bersoda dan minuman manis lainnya seperti jus buah yang diberi tambahan gula memiliki kandungan gula yang sangat tinggi, yang dapat merangsang produksi insulin.
Dampak: Minuman manis dapat menyebabkan lonjakan insulin, yang berkontribusi pada peningkatan berat badan, resistensi insulin, dan risiko penyakit metabolik.