Bukan Rapat

--

Oleh: Dahlan Iskan

Rabu 18-06-2025

 

Rapatnya seperti bukan rapat. Tidak ada hasil. Padahal inilah pertemuan paling ditunggu dunia: KTT G-7 di pegunungan indah Kanada.

 

Sebelum G-7 pun sudah banyak yang pesimistis. Utamanya karena dunia lagi resah: ekonominya, politiknya, keamanannya. Akhirnya tidak ada kesepakatan yang bisa diumumkan di akhir KTT G-7 kemarin.

 

Yang ada adalah pernyataan basa-basi: Iran-Israel jangan kian panas, Gaza reda, Israel punya hak hidup, sanksi untuk Rusia perlu diperberat.

 

Presiden Donald Trump sangat kecewa soal Rusia ini. Ia menyesalkan mengapa Rusia dikeluarkan dari G-8. Akibatnya Russia kian agresif. Saking marahnya sampai Trump salah sebut: dikeluarkannya Rusia itu akibat kebijakan salah dari Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Padahal saat Rusia dipecat dari G-8 Trudeau belum jadi perdana menteri.

 

Trump sendiri pulang lebih awal. Alasannya Anda sudah tahu: ingin lebih memperhatikan situasi di Timur Tengah. Trump memang di pusat perhatian. Pemerintah Trump lagi negosiasi dengan Iran soal nuklir. Israel kurang senang dengan gelagat yang akan diputuskan Trump. Pun di dalam negeri Amerika. Pendukung Trump kurang senang dengan rencana keputusan Trump di perjanjian nuklir itu.

 

Dari segi yang hadir, G-7 kali ini juga kurang greget. Meksiko tidak hadir. Arab Saudi juga absen. India begitu juga. Pun Indonesia.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan