Cara Mudah Menurunkan Gula dalam Nasi, Biar Lebih Sehat

Lahat pos - Nasi putih telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, selalu hadir di hampir setiap hidangan. Dengan kandungan karbohidrat yang melimpah, nasi menjadi pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan energi harian. 

Namun, perlu diingat bahwa kandungan pati yang mudah dicerna dalam nasi dapat memicu kenaikan gula darah, sehingga kurang cocok bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang menjalani program diet.

Dalam 100 gram nasi mengandung energi 180 kkal, protein 3 g, lemak 0,3 g, karbohidrat 39,8 g, serat 0,2 g, abu 0,2 g, kalsium 25 mg, fosfor 27 mg, besi 0,4 mg, natrium 1 mg, tiamin 0,05 mg, dan kalium 38 mg. 

Data tersebut menunjukkan bahwa kandungan karbohidrat dalam nasi termasuk yang paling tinggi dibanding lainnya. Padahal, karbohidrat yang dicerna dalam tubuh akan berubah menjadi gula (glukosa). 

Nah, glukosa ini apabila kadarnya berlebihan dalam tubuh akan mengakibatkan beberapa gangguan kesehatan. Padahal, selain glukosa juga terdapat indeks glikemik yang tinggi yang menyebabkan gula darah naik. 

Kondisi inilah yang menjadikan para ahli kesehatan tidak merekomendasikan para penderita diabetes melitus untuk mengonsumsinya. 

BACA JUGA:Lezatnya Nasi Goreng, Hidangan Paling Populer di Indonesia

Kabar baiknya, ada cara sederhana untuk mengurangi kadar gula dalam nasi tanpa perlu menambahkan bahan-bahan yang rumit. Salah satu metode yang tengah populer dan sering dibagikan di media sosial adalah dengan membuang air tajin, air rebusan nasi yang mengandung karbohidrat sederhana. Berikut adalah langkah-langkah praktis yang dapat Anda coba di rumah untuk membuat nasi putih lebih sehat

- Mempersiapkan Beras dan Air

Langkah awal dalam menyiapkan nasi adalah dengan mencuci beras hingga bersih. Pastikan Anda mencucinya dengan air sampai airnya tampak jernih, agar kotoran dan partikel-partikel kecil lainnya terbuang. Setelah proses pencucian selesai, masukkan beras yang sudah bersih ke dalam rice cooker atau panci biasa jika Anda tidak menggunakan perangkat listrik.

Tambahkan air secukupnya hingga beras terendam dengan baik. Biasanya, takaran air ini diukur dengan menggunakan ruas jari, sehingga nasi yang dihasilkan tidak terlalu lembek maupun terlalu keras. Persiapan ini akan memastikan bahwa nasi matang dengan sempurna pada tahap berikutnya.

- Mengeluarkan Air Tajin pada Proses Pemasakan

Pada tahap ini, mulailah memasak nasi seperti biasa. Perhatikan saat rice cooker mulai mengeluarkan uap, yang menandakan bahwa air dalam panci sudah mendidih. Uap ini menandakan bahwa nasi sedang dalam tahap penyempurnaan.

Begitu uap mulai terlihat, buka tutup rice cooker dan keluarkan panci dengan hati-hati. Gunakan kain agar tangan tidak kepanasan, angkat panci tersebut dan buang air tajinnya secara perlahan. Air tajin ini diyakini mengandung gula dan karbohidrat sederhana, jika dikonsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah.