Wabup Lahat: Ruang Publik Harus Aman, Termasuk Penataan Ruang Rokok di Taman Wisata

KORANLAPOS.COM - Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih SH MH meninjau langsung progres renovasi pembangunan Taman Rekreasi Ribang Kemambang pada Rabu 17 September 2025. Peninjauan dilakukan bersama Asisten II, jajaran kepala dinas terkait, pelaksana lapangan Beni Herlambang, serta lurah setempat.

Widia menyebut, revitalisasi taman ini ditujukan untuk menghadirkan wisata keluarga yang lengkap. Mulai dari area edukasi kopi, wahana permainan anak, hingga ruang publik yang ramah bagi semua kalangan. Ia menekankan bahwa kualitas bangunan harus dijaga agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat.

“Sebagai objek wisata, ke depan akan ada edukasi tentang kopi, wahana anak, UMKM, juga hewan-hewan. Kami pastikan pengerjaan selesai tepat waktu, sesuai perencanaan, dan dengan kualitas yang terjaga,” ujarnya.

BACA JUGA:Pemkab Empat Lawang Gelar Fasilitasi HKI, Dorong UMKM Bangun Ekosistem Usaha Inklusif

BACA JUGA:Dari Mawar untuk Empat Lawang: Inisiatif Hijau Calon PPPK

Selain itu, Widia menegaskan pentingnya penataan fasilitas publik secara inklusif. Salah satunya, penyediaan ruang rokok yang terpisah dan aman. Putung rokok yang masih menyala dapat memicu kebakaran, terutama jika dibuang di area kering seperti hutan, taman dan dedaun kering. Kasus kebakaran besar seringkali dipicu oleh kelalaian ini

“Ruang publik harus diperhatikan secara detail. Termasuk ruang rokok, agar pengunjung yang merokok tetap punya tempat khusus, tidak mengganggu anak-anak dan keluarga yang sedang berwisata,” tegasnya.

Widia juga berharap keberadaan taman wisata ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus menambah pendapatan asli daerah (PAD). “Insyaallah kalau PAD kita berkembang, akan kembali ke masyarakat melalui program-program yang menyentuh langsung kebutuhan mereka,” katanya.

Sementara itu, pelaksana lapangan, Beni Herlambang, menyebut ada tiga spot unggulan yang akan dikembangkan, yakni air terjun, pusat edukasi kopi, serta area kuliner yang terintegrasi dengan wisata keluarga.

“Dengan konsep ini, Taman Ribang Kemambang diharapkan menjadi pusat tujuan wisata, edukasi,” ujar Beni.