MIICEMA di Palembang, Sumsel Pamer Pertumbuhan Ekonomi dan Stabilitas Investasi

Sekda Sumsel Edward Candra membuka Konferensi Internasional MIICEMA 2025 di Palembang, menegaskan pertumbuhan ekonomi dan stabilitas investasi daerah.-Koranlapos.com-
Palembang, Koranlapos.com – The 24th Malaysia-Indonesia International Conference on Economics, Management, and Accounting (MIICEMA) resmi digelar di Palembang, Rabu (17/9/2025). Konferensi bergengsi ini dirangkai dengan The 9th Sriwijaya Economics, Accounting, and Business Conference (SEABC) dan dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Sumsel Drs H Edward Candra, MH.
Edward menegaskan bahwa MIICEMA tidak hanya memperkuat hubungan Indonesia-Malaysia, tetapi juga menjadi momentum Sumsel menunjukkan capaian ekonominya.
Dalam paparannya, Edward mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Sumsel mencapai 5,42% (YoY) pada triwulan II, melampaui rata-rata nasional. Stabilitas inflasi juga terjaga dengan strategi 4K yang dijalankan Pemprov.
“Sumsel berhasil menjaga pertumbuhan yang stabil, inflasi terkendali, dan iklim investasi tetap kondusif. Ini menjadi bukti Sumsel layak menjadi pusat pertemuan internasional,” katanya.
BACA JUGA:Wagub Cik Ujang Ajak ASN Sumsel Sukseskan Pornas Korpri sebagai Ajang Solidaritas Nasional
BACA JUGA:Uji Ketanggapan Personel, Polres Lahat Gelar Simulasi Sispam Mako
Menurutnya, forum seperti MIICEMA menjadi kesempatan emas bagi Sumsel untuk membuka peluang investasi baru. Stabilitas politik dan keamanan daerah dinilai sebagai modal kuat menarik investor asing.
Selain ekonomi, Edward juga menekankan pentingnya kerjasama lintas negara. Hubungan Sumsel-Malaysia sudah terbukti menguntungkan di sektor pendidikan, pariwisata, dan perkebunan.
Saat ini, lebih dari 100 mahasiswa asal Palembang tengah menempuh pendidikan kedokteran di Malaysia. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa hubungan kedua wilayah bukan sekadar diplomasi, tetapi nyata memberi manfaat.
Edward berharap, MIICEMA menjadi forum yang melahirkan rekomendasi konkret bagi pembangunan berkelanjutan. Tantangan global yang dihadapi saat ini menuntut pemikiran bersama dari para akademisi dan praktisi internasional.
“Dari Palembang, kita ingin mengirimkan pesan bahwa Sumsel terbuka bagi kerjasama, investasi, dan inovasi,” tegasnya.
Acara ini dihadiri tokoh akademik dari Universitas Sriwijaya dan Universiti Kebangsaan Malaysia, serta Komisaris PT KAI Prof. Diah Natalisa. Kehadiran lintas sektor ini memperkuat posisi Sumsel di kancah internasional.
Dengan suksesnya penyelenggaraan MIICEMA, Sumsel tidak hanya memperkokoh citra sebagai tuan rumah forum akademik internasional, tetapi juga memperlihatkan dirinya sebagai daerah dengan ekonomi tangguh dan potensi investasi yang menjanjikan.