Pemkab Empat Lawang Gelar Fasilitasi HKI, Dorong UMKM Bangun Ekosistem Usaha Inklusif

Koranlapos.com, Empat Lawang – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda dan Litbang) Kabupaten Empat Lawang menggelar kegiatan fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) berupa pendaftaran merek dagang bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat Kantor Bappeda dan Litbang, Rabu (17/9/2025), mengusung tema “Kolaborasi Pemerintah dan UMKM dalam Transformasi Digital HKI”.

Kepala Bappeda dan Litbang Kabupaten Empat Lawang, H. Indra Supawi, menjelaskan bahwa fasilitasi ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah untuk mendorong perlindungan HKI, khususnya merek dagang, bagi pelaku usaha lokal.

“Fasilitasi ini tindak lanjut dari program penelitian dan pengembangan di bidang Litbang. Kami memfasilitasi pembiayaan pendaftaran merek dagang UMKM. Tahun 2024 lalu sudah berhasil didaftarkan tujuh merek dagang,” ujarnya.

BACA JUGA:Uji Ketanggapan Personel, Polres Lahat Gelar Simulasi Sispam Mako

BACA JUGA:Menggenggam Masa Depan Wisata Lahat lewat Keanggunan Taman Ribang Kemambang

Indra menegaskan, program ini bukan sekadar urusan administrasi, melainkan bagian dari strategi besar pemerintah daerah dalam membangun ekosistem usaha yang inklusif, berkelanjutan, serta berbasis inovasi dan perlindungan hukum.

“Kami ingin UMKM kita tidak hanya tumbuh, tetapi juga terlindungi dan siap bersaing. Program ini juga mendukung visi dan misi Bupati Empat Lawang, H. Joncik Muhammad, serta Wakil Bupati, A. Rifai,” katanya.

Selain pendampingan teknis pendaftaran merek, kegiatan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran pelaku UMKM tentang pentingnya perlindungan HKI, mendorong legalitas usaha, serta memperkuat daya saing produk lokal di pasar nasional.

Sebanyak 15 pelaku usaha dari berbagai sektor, mulai kuliner, kerajinan, hingga produk olahan lokal, mengikuti kegiatan ini. Mereka merupakan binaan dari Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta Dinas Pariwisata.

“Melalui fasilitasi ini, kami berharap lahir ekosistem usaha yang lebih inovatif, kompetitif, dan berkelanjutan bagi UMKM di Empat Lawang,” ujar Indra.