PSSI Lobi KNVB Bahas Uji Coba, Laga Timnas Belanda dan Squad Garuda, Promosi Level Internasional

Ketua PSSI Erick Thohir bertemu Sekjen Federasi Sepak Bola Belanda atau KNVB, Gijs de Jong bahas kerjasama.-Instagram @erickthohir-Koranlapos.com

Sekarang coba bayangkan, lini belakang Tim Garuda bakal diisi oleh tiga central defender seperti JSS, Mees Hilgers hingga Pascal Struijk. Ini fantastis.

Dari grup C, pemain belakang Australia dengan market value tertinggi adalah Harry Sauter yang punya nilai 139 miliar rupiah. Dan juga Beckmuda Parma, Alessandro Sircatti yang punya nilai 140 miliar rupiah. Artinya jika asal Struijk dan Mees Hilgers masuk ke Timnas, nilai lini belakang Timnas sejatinya sudah melewati tim Australia yang sebenarnya juga salah satu tim dengan nilai value tertinggi di Asia.

Di Squad Arab Saudi, Beck termahal mereka adalah Hassan Tambakty, pemain Al-Hilal dengan nilai 31 miliar rupiah. Sedangkan di tim China, dua pemain termahal mereka hanya berada di angka 13 miliar rupiah. Keduanya adalah Shen Longchang dan juga Chen Jishu. Keduanya main di tim Shanghai Shenhua. 

Masuknya Mees Hilgers ke Timnas Indonesia, dipastikan bakal membuat lini belakang dapat jauh lebih mewah dari rival-rival. Apalagi Pascal bisa ikut gabung ke Timnas Indonesia.

Di grup C, mungkin hanya bisa ditandingi oleh Jepang soal kemewahan lini belakang dimana di squad Jepang mereka punya back-back dengan nilai market yang tinggi. Seperti Beck termahal Jepang Ko Itakura dengan nilai 208 miliar rupiah dan Koko Michida dengan nilai 178 miliar rupiah. 

Keluar dari grup C, lini belakang Timnas Indonesia sebenarnya termasuk paling mewah jika dibandingkan dengan tim top Asia lainnya seperti Qatar, Uzbekistan, Iran, hingga Jordania dan Irak.

BACA JUGA:Marten Paes Kiper Bukan Abal-abal, Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dimana hanya Korea Selatan lah yang punya lini belakang yang bisa menandingi kemewahan sekuat Garuda. Pasalnya, berdasarkan catatan transfer market, Korea ini punya salah satu back dengan nilai market terbesar di dunia. Ia adalah Back Buyer Moon Chan Kim Min Jae, dimana nilainya mencapai 782 miliar rupiah.

Jadi bukan hal yang mengherankan jika kita melihat Timnas akan sangat tangguh di lini belakang saat ini. Hal yang membuat tim-tim seperti Arab dan Australia kesulitan dan akan semakin sulit andai sosok Mees Hilgers sudah masuk dan harapannya Pascal bisa mengikutinya juga. (*)

Baca juga berita :

Bahrain dan China Sah-sah Saja Percaya Diri Menang, Roberto Mancini : Isyaratkan Keeper Timnas Indonesia Punya Benteng Kokoh

Lahat Pos - Bahrain dan China Sah-sah Saja Percaya Diri Menang, Roberto Mancini : Isyaratkan Keeper Timnas Indonesia Punya Benteng Kokoh.

Roberto Mancini seperti memberi isyarat kalau tim seperti Indonesia benar-benar tak bisa diremehkan. Bahkan ia pun kaget. Tim semacam ini ada di ranking yang begitu jauh. Nah, bagi Mancini, baik Bahrain ataupun China sebenarnya sah-sah saja, percaya diri buat mengalahkan Indonesia.

Tapi jangan sampai rasa percaya diri itu berubah, jadi terkesan meremehkan hanya karena ranking FIFA. Sebab menurutnya, tim Indonesia adalah tim yang sangat sulit dianalisis permainannya. Hal itu lantaran nyaris setiap match, komposisi pemainnya selalu berubah.

Contoh, di Laga versus Arab, Mancini sebelumnya pasti sudah mempelajari soal kualitas keeper Indonesia, yakni Hernando. Tapi tiba-tiba, malah Maartin Paes yang tampil, dimana keeper FC Dallas itu pada akhirnya mampu, menjadi benteng kokoh yang begitu sulit ditembus. Nah, sedangkan di bulan Oktober nanti, timnas Indonesia 99 persen akan kedatangan 2 pemain baru, yakni Mees Hilgers dan Eliano.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan