TP-PKK Ujung Tombak Pemberdayaan Keluarga

Ketua TP-PKK Kabupaten Lahat, Ir Hj Sri Meliyana.--

KORANLAPOS.COM - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lahat, Ir Hj Sri Meliyana, menghadiri sekaligus membuka secara resmi kegiatan Latihan Pengelolaan Program dan Penyuluhan TP-PKK. 

Acara yang berlangsung di Gedung Pertemuan Pemkab Lahat ini, bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kinerja para kader TP-PKK dalam upaya pemberdayaan keluarga dan masyarakat.

Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan beberapa landasan hukum, di antaranya Peraturan Musyawarah Republik Indonesia tahun 2018 tentang pembangunan masyarakat desa dan pembangunan desa, Peraturan Musyawarah Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Presiden tahun 2017.

Pelatihan ini menjadi wadah penting untuk menyamakan persepsi, dan pemahaman mengenai sepuluh program pokok PKK. Diharapkan, dengan penguasaan materi pelatihan, para kader PKK dapat menjadi ujung tombak dalam memberdayakan keluarga, sekaligus memperkuat dukungan PKK dalam upaya pemberdayaan masyarakat secara keseluruhan.

Dalam sambutannya, Sri Meliyana menekankan pentingnya pemahaman mengenai singkatan PKK yang sesuai dengan Peraturan Presiden tahun 2017 tentang Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, yakni Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga. 

"Kami berkali-kali memulai dengan Singkatan PKK pada banyak pertemuan, karena selain singkatan yang resmi, terhadap PKK banyak juga singkatan-singkatan yang kadang-kadang membuat kita salah maknanya,” jelasnya.

Sri Meliyana juga menjelaskan bahwa, pemberdayaan adalah usaha terus-menerus yang memerlukan ilmu, pengetahuan, dan rasa ingin tahu. 

BACA JUGA:Wabup Lahat Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD, Ini Sampaiannya

"Pemberdayaan itu baru bisa dirasakan setelah lama kita laksanakan, tidak bisa diberdayakan hari ini dan hasilnya kita bisa lihat besok," ujarnya. 

Oleh karena itu, sinergi menjadi satu-satunya cara untuk mencapai hasil yang maksimal.

Mengingat pengalamannya sebagai Tokoh Politik, yang banyak memperjuangkan hak-hak masyarakat, kini di PKK ia menemukan bahwa masyarakat tidak hanya harus diperjuangkan, tetapi juga perlu diberi contoh, bimbingan, dan cara-cara untuk mencapai cita-cita mereka sendiri. 

BACA JUGA:Anggota DPR RI Sri Meliyana dan Kemenkes RI Fokus Pencegahan Hepatitis

"Sehingga di PKK saya memiliki ilmu baru, mari menjadi contoh, mari membimbing, mari turun ke masyarakat dan berikan sesuatu yang dapat mereka tiru, yang dapat mereka alami," tegasnya.

Kegiatan LP3 PKK ini menjadi program perdana yang dilakukan oleh kepengurusan baru di bawah pimpinan Sri Meliyana, mengingat banyak anggota yang baru bergabung dalam 100 hari terakhir. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan