Warga Lahat Tengah Sebut Tepian Ayek Lematang Seperti Jalan Tol
Jalan di Tepian Ayek Lematang Lahat.-Koranlapos.com-
Koranlapos.com - Warga RT 08 RW 01 Kelurahan Lahat Tengah, Kabupaten Lahat kerap mengeluh karena harus merogoh kocek ketika hendak melintasi area bawah Jembatan Benteng Tepian Lematang.
Warga menilai akses jalan cor beton yang dilintasi dari arah Plaza Lematang menuju permukiman Kelurahan Lahat Tengah itu, rupanya terpaksa harus menyiapkan cost senilai harga parkir.
Ketua RT 08 RW 01 Kelurahan Lahat Tengah, Robiansyah mengaku acap kali menerima laporan dari warga ketika hendak melintasi jalan ini. Warganya yang melintas bukan hendak parkir, melainkan hanya lewat saja.
Menurutnya, fasilitas umum ini sah-sah saja untuk kendaraan yang parkir di area sekitar Plaza Lematang dengan dipandu juru pakir resmi. Namun warga yang bermukiman di kawasan RT 08 RW 01 Kelurahan Lahat Tengah ini rupanya banyak melintasi akses ini.
"Sangat beda kalau kendaraan pakir, atau hanya melintas. Tapi di lokasi sebelum menuju Tepian Ayek Lematang ini sudah ditagih duluan biaya masuk, padahal bukan parkir," ujarnya.
Firmansyah (39) Tokoh Masyarakat RT 08 RW 01 Kelurahan Lahat Tengah menyarankan agar juru parkir resmi berada di bawa area parkir supaya bisa melihat kendaraan lagi terpakir. Bukan di area masuk kawasan menuju jalan.
Dia menilai prosedurnya harus dirubah. Sebab ratusan Kepala Keluarga (KK) dipermukiman setempat sudah banyak mengeluh tarif itu ibaratkan seperti jalan tol Tepian Ayek Lematang.
"Juru parkir resmi itu punya identitas, ada rompi. Tak masalah kalau parkir alias kendaraan menetap berhenti mesin. Tapi kalau hanya lewat saja kena tarif itu sudah seperti jalan tol," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Lahat Drs Deswan Irsyad MPdi mengatakan juru parkir resmi sudah ditempatkan di sana dengan kewenangan penuh ada pada UPT Parkir.
"Prosedur seperti itu tidak boleh seharusnya. Jadi mengenai laporan warga setempat ini kita akan segera panggil UPT Parkir," sampaiannya.
- Tag
- Share
-
-
