Lapas Empat Lawang Dukung Ketahanan Pangan Melalui Program SAE

Petugas Lapas Kelas IIB Empat Lawang melakukan pengecekan lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) sebagai bagian dari program ketahanan pangan dan pembinaan warga binaan.-Koranlapos.com-Sumantri

KORANLAPOS.COM, Empat Lawang – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Empat Lawang terus menunjukkan komitmennya mendukung program ketahanan pangan nasional lewat pemanfaatan lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).

Program SAE tidak hanya berfungsi sebagai pembinaan kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan produksi pangan lokal.

Kegiatan yang difokuskan pada pertanian ini meliputi penanaman padi, jagung, dan berbagai jenis sayuran. Hasil panen digunakan untuk kebutuhan internal Lapas sekaligus membantu ketersediaan pangan di sekitar wilayah tersebut.

BACA JUGA:Turun Bertahap, Harga Daging Ayam di Empat Lawang Kini Rp34 Ribu

BACA JUGA:17 Tempat Wisata Bali Terbaru 2025 yang Lagi Hits, Indahnya Bikin Susah Pulang

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas Kelas IIB Empat Lawang, Afriansyah Toni, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari kebijakan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk menciptakan sistem pemasyarakatan yang produktif dan mandiri.

“Melalui kegiatan di lahan SAE, warga binaan dibekali keterampilan pertanian yang dapat menjadi modal berharga saat kembali ke masyarakat. Ini sejalan dengan upaya kami menciptakan lembaga pemasyarakatan yang produktif dan berkontribusi positif bagi pembangunan nasional, khususnya sektor pertanian,” jelas Afriansyah Toni.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan