Mengenal Keindahan Kain Perlung Khas Daerah Pasemah

Foto: Kekayaan budaya Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan tak akan habisnya diungkap, salah satunya adalah tenun.-Koranlapos-Lahat Pos

 

Koranlapos.com - Kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat.

Kekayaan budaya Kabupaten Lahat, Sumatra Selatan tak akan habisnya diungkap, salah satunya adalah tenun. Timbul sebuah pertanyaan apakah masyarakat Kabupaten Lahat juga mengenal seni tenun?.

Dari penelusuran penulis, di Kabupaten Lahat sejak masa Hindia Belanda, sudah mengenal seni tenun, sekarang dihidupkan kembali dan menghasilkan kain tenun dengan motif lawas.

BACA JUGA:Bikin Nagih! Resep Kupat Bongkok khas Tegal

Di Desa Rambai Kaca, Kecamatan Sukamerindu, Kabupaten Lahat, terdapat satu sosok yang masih menjaga dan melestarikan warisan budaya leluhurnya.

Motif ini mengangkat kearifan lokal terutama motif pahatan yang ada di ghumah baghi seperti motif pucuk rebung, bunga kunyit, ijat lubai, mate punai, mate langgai, bintang bekurung, bintang betabur dan ulat panggang.

Kain tenun yang berkembang di Kabupaten Lahat sejak masa Hindia Belanda disebut dengan kain perelung atau perlung.

Saat ini kain perlung yang lama sudah tidak ditemukan lagi di Lahat karena sejak masa kolonial kain ini sudah menjadi primadona dan barang koleksi orang-orang Belanda.

BACA JUGA:Lezat dan Manisnya Kelepon Ubi Kuning, Ini Dia Resep dan Cara Membuatnya

Kain ini memiliki motif yang mengangkat kearifan lokal dan menjadi warisan budaya masyarakat Besemah. Meskipun kain perlung yang asli sudah sulit ditemukan, saat ini ada upaya pelestarian melalui pengembangan motif dan teknik tenun yang baru. 

Berikut beberapa poin penting mengenai kain perlung:

Kain Tenun Khas Lahat:

Perlung adalah kain tenun tradisional yang berasal dari daerah Pasemah, yang meliputi Kabupaten Lahat dan Kota Pagar Alam. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan