Guru PAUD di Lahat Mengeluh, 3 Poin Sampaikan ke DPRD Provinsi Sumsel, Diantaranya Formasi PPPK

Dian Kartika Sari Guru Paud di Lahat asal Kecamatan Pagar Gunung-Foto Novri Yanto-
Sedangkan kami kuliahnya jurusan Sarjana Paud, dan banyak yang tepaksa ikut tes di instansi lain seperti DLH, sehingga Pendidikan kami sebagai sarjana paud seakan sia sia saja,” tambahnya.
Anggota DPRD Provinsi Sumsel, Kiki Subagio SH menyebut bahwa pihaknya siap bawa ke tingkat eksekutif untuk mendapatkan perhatian lebih lanjut.
Dirinya meminta Pemerintah Daerah untuk turun tangan menyelesaikan permasalahan ini, sehingga tidak membuat guru paud di Kabupaten Lahat merasa di 'anak tirikan'.
“Memang hal ini sudah pernah di bawa pada rapat dengar pendapat dengan DPRD Lahat. Namun kami juga meminta Pemerintah Daerah untuk merespon secepatnya, sehingga apa yang di harapkan bisa terjadi,” tutupnya. (*)