Ada Kunjungan Menteri, Bupati Tinjau Balai Latihan Kerja Pagar Agung, Tambah Kejuruan Berlatih Bahasa Asing

Lahat Pos, Lahat - Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI Afriansyah Noor, direncanakan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lahat, tempat yang bakal dikunjungi Balai Latihan Kerja (BLK) Pagar Agung. 

Untuk itu, Bupati Lahat Bursah Zarnubi meninjau langsung tempat tersebut, untuk memastikan semuanya dalam sudah sesuai direncanakan, pada Selasa (11/11). 

Peninjauan tersebut, Bursah Zarnubi disambut langsung oleh Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Lahat, Mustofa Nelson SSos MSi dan Kepala UPT BLK, Agussenang SIP MM. 

Bupati langsung meninjau setiap ruangan yang ada di BLK Lahat, ada ruangan pelatihan menjahit, tata boga, serta ruangan lainnya.

“Memastikan apa saja yang dikerjakan oleh BLK Lahat. Kami lihat ada beberapa ruangan yang tidak berfungsi. Kami ingin ruangan-ruangan ini kedepannya dapat berfungsi dengan baik untuk menunjang pelatihan bagi anak-anak Lahat didalam mendorong lapangan kerja di Kabupaten Lahat,” ujar Bursah. 

Ditambahkan, ia meminta kepada UPT BLK Lahat supaya menambah kejuruan berlatih berbahasa asing.

“Nanti kita adakan kejuruan bahasa asing, dan insya Allah nanti ada Wamennaker bakal berkunjung kesini,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Transmigrasi dan Ketenagakerjaan Kabupaten Lahat, Mustofa Nelson SSos MSi menyampaikan terima kasih ke Bupati Lahat yang telah berkunjung ke UPT BLK Lahat.

“Bapak Bupati sudah mengetahui kondisi BLK yang sedang rehab berat, dan untuk kegiatan masih divakumkan, dan awal tahun 2026 nanti akan ada lagi kegiatan," jelasnya. 

Lebih lanjut, Mustofa menyampaikan bahwa rencana untuk kunjungan Wamennaker berharap rehab ini sudah selesai sehingga nanti dapat usulkan berbagai kegiatan.

"Intinya kunjungan ini tentu sangat positif untuk memacu kinerja bagi kami dan tadi Bupati juga minta supaya ada pelatihan bahasa asing di BLK ini, Insya Allah tahun depan akan kita adakan,” ungkapnya. 

Kemudian, terkait peralatan yang sudah tidak terpakai nanti akan pihaknya laporan ke pusat, karena memang ini aset pusat bukan aset Pemda. Tetapi kalau bangunan gedung sudah dilimpahkan ke aset Kabupaten Lahat. (Yani/Dian)