Lahat Pos - Mencairnya lapisan es di Artik berpotensi melepaskan merkuri beracun. Bagaimana penjelasannya? Tim ilmuwan dari University of Southern California mengungkapkan bahwa mencairnya lapisan es di Artik berpotensi melepaskan merkuri beracun ke sistem perairan.
Nah, mencairnya lapisan es di Artik ini juga diikuti oleh sedimen-sedimen yang mengandung merkuri tinggi yang terbawa oleh arus sungai Yukon.
Sungai Yukon adalah sungai utama yang berada di Barat Laut Amerika Utara. Ketika sungai Yukon mengalir melintasi Alaska menuju Laut Bering, lapisan es yang terkikis menambah sedimen mengandung merkuri ke dalam air.
BACA JUGA:Yuk Simak! Pulau Terkutuk Yang Masih di Yakini Masyarakat
BACA JUGA:Brokoli Cah Wortel Tidak Hanya Lezat Tapi Bergizi, Ini Dia Resep dan Cara Membuatnya
Para peneliti menganalisis merkuri dalam sedimen di tepi sungai dan gundukan pasir, lalu memanfaatkan lapisan tanah yang lebih dalam. Mereka juga menggunakan data pengindahan jauh dari satelit untuk memantau seberapa cepat perubahan aliran sungai Yukon.
Ingat lho kalau merkuri ini adalah logam berat beracun yang dapat menimbulkan ancaman lingkungan dan kesehatan bagi setidaknya 5 juta orang yang tinggal di Artik. Akumulasi merkuri di wilayah Artik bisa mempengaruhi ekosistem dan rantai makanan di sana.
Meski demikian, risiko kontaminasi melalui air minum untuk manusia sejauh ini masih sangat kecil sebab papara merkuri manusia berasal dari pola makan kompleks.
Mengerikan bukan? (*)