Lahat Pos - Katanya, duduk terlalu lama dapat memicu munculnya penyakit batu ginjal. Benar nggak ya? Batu ginjal atau nephrolithiasis merupakan endapan keras yang terbentuk dari mineral dan garam dalam ginjal.
Pada kondisi ini, batu ginjal dimulai dari pengkristalan kecil yang lambat laun tumbuh menjadi lebih besar, bahkan mengisi struktur berongga dalam ginjal.
Penyebab batu ginjal dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti kurangnya mekonsumsi air putih, volume urin rendah, reward keluarga, hingga diet yang tidak seimbang. Namun, ada anggapan yang menyebutkan batu ginjal bisa terjadi karena terlalu sering duduk. Tapi, benar nggak ya?
BACA JUGA:Update 8 Manfaat Mengkonsumsi Buah Lemon, Simak Ulasannya
Dr. Nur Rashid menjelaskan bahwa penyebab terjadinya batu ginjal disebabkan oleh urin yang pekat ataupun karena obesitas. Orang-orang yang obesitas umumnya disebabkan oleh kurangnya pergerakan, sehingga peluang batu ginjal untuk terbentuk dan membesar di dalam ginjal menjadi lebih tinggi.
Jadi, penyebab batu ginjal bukan karena lamanya duduk ya, tapi karena kurang bergerak dan kurang minum air putih. Kalau hanya duduk saja tanpa olahraga dan berat badan semakin bertambah, maka frekuensi terbentuknya batu ginjal semakin tinggi.
Pengidah batu ginjal akan merasakan beberapa gejalanya, seperti nyeri yang tajam di samping punggung dan bawah tulang rusuk, merasakan nyeri yang menjalar ke perut bagian bawah, terasa nyeri saat buang air kecil, dan terdapat darah dalam urin.
BACA JUGA:Bagi Penggemar Motor Dua Tak, Ternyata Ini 6 Rekomendasi Oli Samping Ini
BACA JUGA:Ternyata Ini yang Buat Mesin Motor Anda Awet, Gunakan 6 Oli Mesin Ini
Jadi, kalau kamu merasakan beberapa gejala tersebut, segera berebat ke dokter ya. Jadi, penyebab batu ginjal tidak hanya karena sering duduk saja ya, tapi juga karena kurang olahraga dan minum air putih. (*)