Benarkan Tidak Boleh Mencabut Rambut Putih? Ini Penjelasannya
Ilustrasi mencabut rambut putih. Sumber foto: edcent.id-Yni/Lapos-
Lahat Pos - Katanya, jika mencabut satu helai rambut yang sudah putih, maka nantinya rambut putih itu akan tambah banyak dari sebelumnya. Tapi, benar nggak ya?
Pernyataan tersebut membuat banyak orang untuk tidak mencabut rambut putih mereka lagi. Tapi, apakah hal tersebut benar-benar terjadi? Rambut putih atau uban sebenarnya dapat disebabkan oleh kadar melanin pada rambut berkurang.
Jadi, ketika rambut sudah tidak memiliki kandungan melaninnya lagi, maka rambut akan berubah menjadi abu-abu atau putih. Melanin adalah pigment pada kulit yang berfungsi memberikan warna pada kulit, rambut hingga mata. Pada kasus perubahan warna rambut dari hitam ke putih, melanin kemungkinan mengalami kerusakan atau kehilangan sistem pendukung lainnya, sehingga tidak lagi berfungsi.
BACA JUGA:PLN Bergerak Cepat Pulihkan Jaringan Listrik Pasca Bencana Alam di Baturaja
BACA JUGA: Musim Penghujan, Jaga Kesehatan
Selain itu, faktor genetik juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab warna rambut seseorang berubah menjadi putih. Karena pada dasarnya, genetik berperan dalam pengendalian produksi melanin. Tidak hanya orang tua saja, bahkan sekarang rambut putih juga bisa tumbuh pada anak-anak dan remaja.
Jadi, pernyataan tentang kalau mencabut rambut putih bisa menumbuhkan rambut putih lainnya dalam jumlah yang banyak itu hanya mitos saja ya. Karena satu follicle atau tempat tumbuhnya rambut hanya bisa menumbuhkan satu helai rambut saja. Jadi, apabila kamu mencabut satu helai uban, itu mungkin akan menumbuhkan satu uban baru di tempat yang sama, dan tidak akan ada uban lain di tempat berbeda.
Terus, bagaimana dengan orang yang rambut putihnya banyak? (Itu berarti melanin atau sel pigment yang mengelilingi area pada rambut tersebut sudah rusak. Jadi, rambut akan berubah menjadi putih jika produksi melaninnya berkurang ya. Bukan karena dipicu oleh satu uban yang hilang.
Wah, ternyata cuman mitos saja ya. (*)