Ranking FIFA Terjun 20 Tangga, Malaisya Soroti Vietnam, Pasca Ditinggal Park Hang Seo
Koranlapos.com - Media Malaysia menyoroti ranking FIFA Vietnam yang merosot tajam pasca di tinggal Park Hang Seo. Ranking FIFA Vietnam terjun bebas sebanyak dua satu tangga. Perlu diketahui, Vietnam yang saat ini ditukangi Kim Sang Sik baru memetik satu kemenangan dari total 10 laga yang sudah dijalani.
Alhasil, kerentetan kekalahan yang dialami Vietnam berdampak pada peringkat FIFA yang mereka huni. Sempat duduk di peringkat ke-94 kala, masih ditukangi Park Hang Seo. Namun setelah juru taktik asal Korea Selatan mundur, kisah The Golden Star Warriors berubah drastis.
Akhir Desember 2023, peringkat Vietnam turun di posisi ke-103 sebelum terjun ke peringkat 116 dunia pada September 2024 ini. Total 20 tangga, Vietnam turun peringkat semenjak ditinggal Park Hang Seo. Tim ini juga gagal lolos ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Cibiran pun datang dari salah satu media Malaysia, MakanBola. Mereka mengatakan, nasib raksasa ASEAN tiba-tiba nelangsa usai, ditinggal pergi Park Hang Seo. Ranking FIFA Vietnam terjun 21 tangga tanpa Park Hang Seo.
Nasib raksasa Asia Tenggara yang mulai berubah jadi nelangsa ketika Park Hang Seo mengundurkan diri di awal tahun 2023, tulis MakanBola. Kini pelatih hebat itu akan melatih Harimau Malaisya, dan pasukan ini kembali akan menyalip posisi Indonesia dan meninggalkan Vietnam, tambah Makan Bola, MakanBola juga mengatakan, satu hal yang patut dibanggakan Park Hang Seo, bahwa timnas Vietnam asuhannya belum pernah dikalahkan Indonesia.
Kekalahan Vietnam terjadi saat tonggak kepelatihan sudah di tangan Philippe Trussier. Tentu menarik dinantikan, apakah isu Park Hang Seo merapat ke timnas Malaysia bakal menjadi kenyataan, kata media tersebut.
Di lain sisi, timnas Vietnam akhirnya resmi memiliki pemain naturalisasi dari Brasil, yang siap membantu timnas bangkit dari ketertinggalan.
Pemain itu adalah Rafael Son, yang menerima kewarganegaraan Vietnam pada 20 September 2024. Berbeda dengan naturalisasi di Indonesia, nama pemain terkait juga ikut berubah. Rafael Son telah menerima keputusan untuk diakui sebagai warga Vietnam.
Namanya Nguyen Xuan Son, dia akan bermain untuk Nam Din Club sebagai pemain naturalisasi. Demikian pengumuman Nam Din. Rafael Son lahir di Pirapemas, Brasil, 30 Maret 1997.
Kehebatan Rafael Son terlihat ketika mencetak hat-trick pertama di Philippe Satu, untuk membantu timnya menekuk klub kuat Hanoi FC 3-0.
Dia kemudian berhasil memimpin timnya itu ke final Piala Vietnam 2022, dengan hat-trick di semifinal melawan Dong A Tan Hoa. Di musim 2023, Rafael Son menjadi top scorer.
Philippe Satu dengan 16 gol dan masuk dalam team of the season. Di musim 2023-2024, Rafael Son mencetak sejarah sebagai pemain yang mencetak gol terbanyak dalam satu musim Philippe Satu dengan jumlah 3-1 gol, lebih dari setengah total 60 gol timnya.
Saya sangat senang hari ini. Impian saya menjadi warga Vietnam telah terwujud. Saya mencintai negeri ini dan mengupayakan yang terbaik di lapangan, ucapnya.
Nguyen Xuan Son kini sudah tak sabar bisa segera memperkuat timnas Vietnam, Asuhan Kim Sang Sik.
Dia akan menjadi torpedo bagi Vietnam, yang kelabakan di lini serangnya. Kehadirannya sekaligus juga bakal menjadi ancaman baru bagi tim-tim kuat Asia Tenggara, termasuk timnas Indonesia. (*)