Lahatpos, Jakarta Murbei atau mulberry merupakan salah satu jenis buah beri yang bisa dengan mudah ditemukan. Buah yang berasal dari tumbuhan Morus sp. ini kerap ditanam di pekarangan rumah. Pohon murbei juga sering dibudidayakan sebagai makanan ulat sutra.
Buah murbei memiliki warna mulai dari putih, merah, hingga hitam. Rasanya masam dan akan berubah manis ketika matang. Buah murbei segar 88% terdiri dari air dan sangat rendah kalori.
Buah murbei menawarkan beragam manfaat berkat kandungan vitamin, mineral, dan senyawa tanaman di dalamnya. Konsumsi buah beri dikaitkan dengan manfaat seperti menyehatkan jantung dan otak.
Berikut 12 manfaat buah murbei untuk kesehatan, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (13/4/2020).
BACA JUGA:Demokrat Sumsel dan Demokrat Lahat, Kompak Raih 8 Kursi
BACA JUGA:Budi Daya Murbei di Lahan Terbuka, Perbanyak Nutrisi agar Buah Lebih Berisi
1. Turunkan kolesterol
Buah murbei diketahui dapat mengurangi lemak berlebih dan menurunkan kadar kolesterol. Peningkatan kadar kolesterol dalam darah dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang tinggi. Buah murbei, dinilai dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik.
2. Kontrol gula darah
Murbei mengandung senyawa 1-deoxynojirimycin (DNJ) yang menghambat enzim dalam usus memecah karbohidrat. Ini membuat buah murbei bermanfaat untuk memperlambat peningkatan gula darah setelah makan. Murbei putih, khususnya, membantu menjaga kadar gula tubuh.
Senyawa-senyawa dalam murbei putih membantu menjaga kadar gula tubuh pada kisaran optimal dengan perlahan memecah gula dalam usus dan memungkinkan mereka untuk diserap perlahan ke dalam darah.
3. Cegah anemia
Murbei sangat bagus untuk menyembuhkan anemia karena kaya akan zat besi. Zat besi membantu memastikan jaringan tubuh dapat mengakses oksigen yang mereka butuhkan. Ini tidak hanya membantu menyimpan dan mengangkut oksigen, tetapi juga merasakan kehadiran oksigen di jaringan untuk mendeteksi tingkat oksigen yang sangat rendah.
BACA JUGA:BAZNAS Salurkan Dana ZIS di Dua Kecamatan
BACA JUGA:Patroli Stasioner, Razia hingga Sosialisasi