KORANLAPOS.COM - Tempuyung (Sonchus arvensis) adalah tanaman liar yang sangat umum ditemukan di berbagai tempat, mulai dari pekarangan rumah, sawah, hingga pinggir jalan. Daunnya bergerigi, menyerupai dandelion, dan seringkali dianggap sebagai gulma yang mengganggu. Namun, di balik penampilannya yang sederhana, tempuyung adalah tanaman obatyang memiliki khasiat luar biasa, terutama dalam menjaga kesehatan ginjal dan meredakan nyeri.
Khasiat paling terkenal dari tempuyung adalah sebagai diuretik alami yang sangat efektif. Ini berarti tempuyung membantu meningkatkan produksi urine, yang sangat penting untuk membantu meluruhkan batu ginjal dan membersihkan saluran kemih dari endapan mineral.
Kandungan kalium yang tinggi dalam tempuyung dipercaya berperan penting dalam proses ini, karena kalium membantu memecah garam kalsium yang merupakan komponen utama batu ginjal. Selain itu, efek diuretiknya juga membantu mengurangi retensi cairan dalam tubuh, bermanfaat bagi penderita edema atau tekanan darah tinggi.
Lebih dari itu, tempuyung juga memiliki sifat antiinflamasi yang kuat, menjadikannya pilihan alami yang efektif untuk meredakan nyeri sendi, rematik, dan asam urat. Peradangan pada sendi dan penumpukan kristal asam urat dapat menyebabkan nyeri hebat, dan tempuyung dapat membantu mengurangi gejala-gejala tersebut.
Untuk mendapatkan manfaatnya, cara paling umum adalah dengan merebus beberapa lembar daun tempuyung segar yang sudah dicuci bersih dalam beberapa gelas air hingga mendidih. Saring air rebusannya dan minum secara rutin. Banyak orang yang merasakan perbaikan setelah mengonsumsi air rebusan tempuyung, baik untuk masalah ginjal maupun nyeri sendi. (*)