RPJMD Jadi Arah Pembangunan

Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih SH MH.-Koranlapos.com-Yani / Lahat Pos
Lahat, Koranlapos.com - Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, SH, MH, menyampaikan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lahat tahun 2025–2029 merupakan dokumen strategis yang mencerminkan arah, harapan, dan prioritas pembangunan lima tahun ke depan di Bumi Seganti Setungguan.
Pernyataan tersebut disampaikan Widia dalam sambutannya pada kegiatan resmi penyusunan awal RPJMD di hadapan jajaran pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan. Menurutnya, RPJMD menjadi dokumen penting yang tidak hanya bersifat administratif, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab politik dan moral kepada masyarakat Lahat.
“RPJMD ini adalah cerminan dari harapan kita semua. Di dalamnya terkandung arah kebijakan, strategi, dan program prioritas yang akan diimplementasikan selama periode lima tahun mendatang, mulai 2025 hingga 2029,” ujar Widia.
Ia menegaskan bahwa seluruh perencanaan pembangunan daerah harus mengacu pada visi dan misi kepala daerah, sebagaimana tertuang dalam janji politik saat kampanye. Janji politik tersebut, lanjutnya, akan diintegrasikan ke dalam dokumen perencanaan resmi pemerintah.
“Kami memiliki visi, misi, serta janji politik yang kami bawa saat kampanye. Semua itu akan dimasukkan ke dalam RPJMD, agar menjadi bagian dari program-program resmi Pemerintah Kabupaten Lahat,” katanya.
BACA JUGA:Ketua PKK Lahat Dorong Edukasi Gizi Lewat Program Dashat
BACA JUGA:Sekda Lahat Hadiri Pengukuhan Pengurus DWP, Tekankan Dukungan terhadap Visi Misi Daerah
Widia juga menekankan bahwa keberhasilan RPJMD tidak akan terwujud tanpa dukungan nyata dari seluruh perangkat daerah. Ia meminta secara khusus kepada para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk bersama-sama menjalankan amanah tersebut.
“Kami sangat berharap, kepala OPD dapat mendukung penuh implementasi program-program prioritas yang menjadi bagian dari RPJMD. Ini bukan sekadar program birokratis, tetapi juga bentuk komitmen terhadap rakyat,” tegasnya.
Menurut Widia, dokumen RPJMD akan menjadi pedoman dalam menyusun kebijakan anggaran, sehingga diarahkan untuk mendukung pembangunan yang tepat sasaran, efektif, dan berkelanjutan.
“Kita tidak ingin ada program yang tidak sinkron. Semua harus sejalan antara dokumen perencanaan dan pelaksanaan di lapangan. RPJMD harus menjadi panduan bersama,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa sinergi dan kolaborasi antar sektor menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan daerah yang inklusif dan berkeadilan. Karena itu, komunikasi lintas sektor harus diperkuat.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Harus ada koordinasi lintas sektor, baik antara OPD, pihak legislatif, maupun masyarakat. Kalau ini berjalan, saya yakin kita bisa mewujudkan Kabupaten Lahat yang lebih baik,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa pembangunan lima tahun ke depan akan difokuskan pada sektor-sektor strategis yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.