Hasil uji coba ini menunjukkan adanya beberapa masalah teknis, terutama terkait dengan kebutuhan pelebaran ruas jalan untuk menampung parkir masyarakat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Kabupaten Lahat,
Mirza Azhari, mengatakan bahwa trotoar yang direncanakan untuk meningkatkan kenyamanan pejalan kaki dan ramah bagi anak-anak serta penyandang disabilitas, ternyata justru menjadi hambatan bagi lalu lintas kendaraan.
Pembongkaran trotoar ini direncanakan akan dilakukan H+10 setelah Lebaran Idul Fitri 2025, mengingat banyaknya pedagang yang berjualan takjil selama bulan Ramadan.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Lahat, Deswan Irsyad MPDi mengatakan terbatasnya lahan parkir menjadi faktor utama penyebab kemacetan. "Evaluasi menunjukkan bahwa penataan ulang dan perluasan jalan sangat dibutuhkan," ujarnya. (*)