Lahat Pos - DPRD Dapil 1 Lahat kembali melakukan reses Tahap II tahun sidang 2025 Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Lahat. Reses dalam rangka silahturahmi dan penjaringan aspirasi dan singkronisasi RKPD tahun 2026 dan perubahan RKPD tahun 2025.
Dalam reses di Kantor Camat Lahat, wakil rakyat menerima banjir usulan dari kontituen. Mulai infrastruktur jalan, sarana prasaran petani, usulan lahan parkir di tempat pelayanan kesehatan puskemas, pelebaran Saluran Pembuangan Air Limbang (SPAL) dan ketahanan pangan di desa-desa, pengaspalan di setiap gang Jalan Melati Bandar Jaya, serta persoalan aset lahan antara Kantor Kelurahan dan PT KAI.
Turut hadir Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi ST MSi MM, Wakil Ketua I Andriansyah SH, Wakil Ketua II Gaharu SE MM, Anggota DPRD Sri Marhaeni Wulansih SH, Ismail Aripin SE, Hj Sumiati, M Aldo SH, Marwan Ardiansyah SE MSi, H Junaidi, dan Arry SM.
Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi ST MSi MM mengatakan bahwa reses dalam rangka menyerap dan menampung aspirasi masyarakat.
Dikatakannya, bahwa suatu rencana pembangunan salah satunya yang penting adalah rencana. Apabila rencana bagus maka 50 persen bisa tercapai.
"Jadi yang sudah baik dilaksanakan dan disempurnakan. Kebijakan atau legislasinya baik seperti di zaman Pj Bupati Lahat sebelumnya M Farid terlihat legislasinya pro rakyat," tuturnya.
"Dijaman Pj Bupati Imam Pasli itu baik, kita jaga. Kalau belum sempurna, disempurnakan," sampaiannya.
Dikatakannya, bahwa reses ini tentu melibatkan partisipasi masyarakat dan pendekatan serta merujuk program program implementasi.
"Melalui program pendidikan, kesehatan infrastruktur dan ketahanan pangan harus selaras. Apa yang menjadi prioritas harus diakomodir," ucap Fitrizal.
Dikatakannya, bahwa untuk permasalahan di kelurahan seperti aset terkendala dalam perehaban kantor lurah, itu bisa dikoordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Selain itu, Fitrizal juga mendorong Pemda Lahat melalui Badan Pembangunan Daerah (Bapeda) untuk membuat jalan tembusan dari Jalan Senabing ke arah Sari Bunga Mas, ataupun Makartitama Kecamatan Lahat.
"Persoalannya adalah lahan PT PN di sana sedang beroperasi, kalau bisa dapat mencari titik temu untuk membangun jalan di kawasan ini. Supaya jarak tempuh 5 kg bisa lebih memangkas waktu. Selain itu pastikan hibah untuk pembangunan jalan jelas," ujarnya, Senin 3 Februari 2025.
Menurutnya, bahwa ini menjadi PR bagi DPRD Dapil 1 Lahat supaya akses ke sana antar penghubung desa ini bisa terealisasi untuk masyarakat.
"Untuk kebutuhan-kebutuhan prioritas silahkan diusulkan baik di pokir ataupun di Musrenbang," ujarnya. Seraya mengatakan bahwa reses ini dalam rangka singkronisasi dengan Musrenbang. (*)