Bupati Bursah dan Gubernur Deru “Bersedia” Layani Foto Selfie, Acara Hari Jadi ke-79 Kabupaten Muara Enim
Bupati Bursah Zarnubi Bersama Gubernur Sumsel Herman Deru bersedia melayani foto selfie tamu undangan.--
Lahat Pos, Lahat - Berbagai cara masyarakat mengekspresikan tokoh dan pemimpinn yang disayanginya. Terlihat Bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi diminta sejumlah tamu undangan untuk foto bersama pada acara Peringatan Hari jadi ke-79 Kabupaten Muara Enim.
Bukan hanya foto bersama-sama, sejumlah masyarakat meminta foto selfie berdua dengan Bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi. Bupati Bursah pun “bersedia” melayani masyarakat yang ingin berfoto dengannya.
Demikian juga Gubernur Sumsel Herman Deru terlihat melayani ajakan foto bersama dari tamu undangan yang hadir di acara tersebut.
Peringatan Hari jadi ke-79 Kabupaten Muara Enim mengundang seluruh Kepala Daerah dan Ketua DPRD Kabupaten/Kota se Sumsel. Tampak hadir juga, Ketua DPRD Lahat Fitrizal Homizi ST MM beserta pejabat lainnya.
Dalam acara itu, menjadi momentum penting bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan untuk menegaskan arah pembangunan menuju efisiensi yang produktif. Gubernur Sumsel, Dr H Herman Deru hadir dan menyampaikan bahwa inovasi dan efisiensi harus tetap menjaga kesejahteraan ASN dan kualitas layanan publik.
Dalam Rapat Paripurna Masa Sidang ke-1 DPRD Kabupaten Muaraenim, Herman Deru mengatakan bahwa efisiensi tidak boleh diartikan sebagai pemangkasan hak pegawai. Ia menekankan bahwa perangkat daerah harus melakukan penghematan pada sektor tertentu yang tidak bersinggungan dengan pendapatan ASN.
“Efisiensi bukan alasan untuk memperlambat kinerja. Kita harus berhemat tanpa memotong take home pay ASN karena itu berkaitan dengan kehidupan keluarga mereka,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).
Gubernur menilai bahwa ASN merupakan motor utama pelayanan masyarakat. Kesejahteraan yang terjaga akan menciptakan stabilitas birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, keseimbangan anggaran dan kesejahteraan pegawai harus menjadi prioritas bersama.
Dalam sambutannya, Herman Deru juga memuji perkembangan Kabupaten Muara Enim sebagai daerah yang memiliki kontribusi besar terhadap energi nasional. Menurutnya, capaian angka kemiskinan satu digit menunjukkan keberhasilan pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi.
Ia menambahkan bahwa perkembangan digital saat ini menuntut daerah untuk siap beradaptasi. Gubernur mendorong seluruh perangkat daerah dan masyarakat untuk memperkuat literasi digital agar mampu bersaing dan memanfaatkan peluang yang ada.
Menurutnya, generasi muda Muara Enim harus disiapkan untuk menjadi penggerak industri masa depan. Pembangunan sumber daya manusia, pendidikan teknologi, dan pembentukan ekosistem digital adalah kunci kemajuan daerah.
Selain itu, Gubernur juga mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan. Banyak perusahaan di Muara Enim yang telah mendapat penghargaan bidang lingkungan, dan ini harus menjadi standar, bukan pengecualian. “Kualitas lingkungan yang baik adalah warisan untuk generasi mendatang,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Muara Enim Edison menilai bahwa daerahnya berada pada jalur yang tepat menuju pertumbuhan berkelanjutan. IPM yang meningkat, pertumbuhan ekonomi 7,17 persen, serta penurunan angka kemiskinan menunjukkan arah pembangunan yang positif.
Edison menegaskan bahwa pemerintah daerah terus memperkuat sinergi dengan provinsi untuk mendukung berbagai program strategis, termasuk penertiban angkutan batubara dan pembangunan jalan khusus batubara. Ia juga mendorong percepatan pembangunan Tol Muara Enim sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional.