Bursah: Kabupaten Lahat Dapat Maju Jika Berani Transformasi SDM Menyeluruh
Bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi menjadi narasumber utama pada kuliah umum di Universitas Serelo Lahat yang diselenggarakan di Aula Pascasarjana UNSELA, Jumat (21/11/2025).-foto: yani/lahat pos-
Lahat Pos, Lahat - Bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi menjadi narasumber utama pada kuliah umum di Universitas Serelo Lahat yang diselenggarakan di Aula Pascasarjana UNSELA, Jumat (21/11/2025).
Kuliah umum tersebut menyusung tema “Pembangunan Manusia sebagai Subjek dan Tujuan: Peran Perguruan Tinggi dalam Mendukung Program Menata Kota Membangun Desa Kabupaten Lahat.”
Bupati Bursah Zarnubi menyampaikan pemikiran mendalam tentang urgensi peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi berbagai tantangan global maupun persoalan lokal Kabupaten Lahat.
Disampaikannya, bahwa seluruh kemajuan suatu bangsa berawal dari kualitas manusia yang hidup di dalamnya.
Menurutnya, pembangunan fisik tanpa peningkatan SDM tidak akan menghasilkan kemajuan yang berkelanjutan.
"Pembangunan manusia adalah persoalan sentral. Manusia itu subjek sekaligus tujuan pembangunan. Maka yang harus diperbaiki pertama adalah kualitas manusianya,” ujarnya.
Ia mengaitkan, hal tersebut dengan nilai-nilai spiritual yang menekankan perintah untuk meningkatkan kualitas diri, akhlak, dan kecakapan berpikir.
Dalam sudut pandang Islam, ia menyebut bahwa menjadi khairul ummah adalah gambaran manusia terbaik yang mengajak pada kebaikan dan mencegah kemungkaran.
Bursah juga menyoroti pentingnya kemampuan membaca fenomena, berpikir kritis, dan mengambil keputusan ilmiah. Ia menjelaskan bahwa pola pikir ilmiah adalah kebutuhan dasar agar generasi muda mampu menghadapi perubahan zaman.
Menurutnya, kemampuan literasi Indonesia secara nasional masih sangat tertinggal dibanding negara lain. Skor PISA yang menempatkan Indonesia di peringkat ke-70 dari 80 negara menunjukkan betapa mendesaknya peningkatan kualitas pendidikan dasar hingga menengah.
Bupati menekankan bahwa masa depan bangsa sangat ditentukan oleh penguasaan STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics). Ia menyebut bahwa negara-negara maju berhasil membangun kekuatan ekonomi dan teknologi karena memiliki pondasi STEM yang kuat.
“STEM adalah kunci. Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton. Kita harus memperkuat matematika, sains, teknologi, dan pola berpikir logis sejak dini,” jelasnya.
Dalam sesi berikutnya, Bupati kembali menegaskan bahwa pendidikan merupakan instrumen utama untuk menanggulangi kemiskinan struktural, mengurangi ketimpangan sosial, serta membangun masyarakat yang produktif dan inovatif.
"Kabupaten Lahat hanya dapat maju jika berani melakukan transformasi SDM secara menyeluruh," tegas Bursah.