Kalian Wajib Tahu, Ini Pertolongan Pertama Jika Terkena Hipotermia Saat Mendaki Gunung!

Reporter: Yan |

Editor: Yan |

Kamis , 10 Oct 2024 - 00:45

Keindahan Gunung Dempo di Pagar Alam--

Koranlapos.com - Hipotermia adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika suhu tubuh seseorang turun di bawah tingkat normal, biasanya di bawah 35°C. Hal ini sering terjadi saat mendaki gunung, terutama dalam kondisi cuaca dingin dan basah.

Penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah kerusakan serius atau bahkan kematian. Berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama jika seseorang mengalami hipotermia saat mendaki gunung:

1. Identifikasi Gejala Hipotermia

Gejala awal hipotermia meliputi menggigil, kulit pucat, kebingungan, dan kelelahan. Pada tahap lanjut, gejala bisa meliputi penurunan kesadaran, bicara yang tidak jelas, dan koordinasi yang buruk.

2. Pindahkan Korban ke Tempat yang Lebih Hangat

Segera pindahkan korban dari lingkungan dingin ke tempat yang lebih hangat, seperti tenda atau shelter. Pastikan area tersebut terlindung dari angin dan hujan.

3. Lepaskan Pakaian Basah

Jika pakaian korban basah, lepaskan dan ganti dengan pakaian kering dan hangat. Gunakan lapisan pakaian yang bisa menjaga suhu tubuh seperti pakaian termal, jaket, dan selimut.

4. Berikan Minuman Hangat

Jika korban masih sadar dan bisa menelan, berikan minuman hangat (tidak panas) untuk membantu menghangatkan tubuh dari dalam. Hindari alkohol dan kafein karena dapat memperburuk kondisi hipotermia.

kalian wajib tahu, ini pertolongan pertama jika terkena hipotermia saat mendaki gunung!                            koranlapos.com - hipotermia adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika suhu tubuh seseorang turun di bawah tingkat normal, biasanya di bawah 35°c. hal ini sering terjadi saat mendaki gunung, terutama dalam kondisi cuaca dingin dan basah.
penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah kerusakan serius atau bahkan kematian. berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama jika seseorang mengalami hipotermia saat mendaki gunung:
 
1. identifikasi gejala hipotermia
   gejala awal hipotermia meliputi menggigil, kulit pucat, kebingungan, dan kelelahan. pada tahap lanjut, gejala bisa meliputi penurunan kesadaran, bicara yang tidak jelas, dan koordinasi yang buruk.
 
2. pindahkan korban ke tempat yang lebih hangat 
   segera pindahkan korban dari lingkungan dingin ke tempat yang lebih hangat, seperti tenda atau shelter. pastikan area tersebut terlindung dari angin dan hujan.
 
3. lepaskan pakaian basah
   jika pakaian korban basah, lepaskan dan ganti dengan pakaian kering dan hangat. gunakan lapisan pakaian yang bisa menjaga suhu tubuh seperti pakaian termal, jaket, dan selimut.
 
4. berikan minuman hangat
   jika korban masih sadar dan bisa menelan, berikan minuman hangat (tidak panas) untuk membantu menghangatkan tubuh dari dalam. hindari alkohol dan kafein karena dapat memperburuk kondisi hipotermia.
 
5. gunakan metode pemanasan eksternal
   gunakan kantong pemanas atau selimut pemanas untuk membantu menaikkan suhu tubuh korban. tempatkan sumber panas ini di area yang dapat membantu, seperti di bawah lengan, di samping tubuh, dan di kaki.
 
6. hati-hati dengan pemanasan berlebihan
   jangan menggunakan pemanas langsung yang sangat panas, seperti kompres panas atau air panas, karena dapat menyebabkan luka bakar pada kulit yang dingin dan sensitif.
 
7. panggil bantuan medis
   jika keadaan tidak membaik atau jika korban mengalami penurunan kesadaran, segera panggil bantuan medis atau evakuasi. hipotermia yang parah memerlukan penanganan medis profesional.
 
8. awasi korban secara terus-menerus 
   pantau kondisi korban dengan cermat, termasuk perubahan dalam tingkat kesadaran dan kemampuan bergerak. jika korban tidak membaik atau menunjukkan tanda-tanda kondisi semakin buruk, perlu untuk segera mendapatkan bantuan medis.
 
pencegahan hipotermia
 
- persiapkan pakaian dan peralatan yang tepat
   pastikan membawa pakaian yang sesuai untuk kondisi dingin, termasuk lapisan dasar yang menyerap kelembapan, lapisan tengah yang insulatif, dan lapisan luar yang tahan angin dan air.
 
- jaga kesehatan dan energi tubuh
   konsumsi makanan tinggi kalori dan tetap terhidrasi untuk memastikan tubuh memiliki energi yang cukup untuk melawan dingin.
 
- waspadai cuaca dan lingkungan
   selalu periksa ramalan cuaca sebelum mendaki dan hindari pendakian dalam kondisi cuaca ekstrem.
 
menangani hipotermia memerlukan pengetahuan dan tindakan cepat. memahami langkah-langkah pertolongan pertama ini dapat menyelamatkan nyawa dan meningkatkan keselamatan saat mendaki gunung.(why)