Pelatih Tari Diduga Lecehkan Siswa SMA, Kasat Reskrim : Masih Penyelidikan Pengumpulan Alat Bukti
Keluarga korban melaporkan kasus dugaan pelecehan ke Mapolres Pagar Alam. Foto Wahyu Lapos.--
LAPOS, Pagaralam - Inisial IS (40) seorang guru pria pelatih tari di Kota Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan dilaporkan ke pihak Kepolisian setempat, lantaran diduga telah lecehkan siswa laki-laki SMA yakni inisial Ar (16) yang merupakan muridnya sendiri.
Laporan dugaan pelecehan sesama jenis tersebut, disampaikan pihak keluarga korban pada Minggu 2 Juni 2024 di Polres Pagar Alam. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan.
Kasat Reskrim Polres Pagar Alam IPTU Candra Kirana mengatakan, dari hasil pemeriksaan awal, korban AR diduga menjadi korban pelecehan oleh terlapor IS pada Sabtu (18/5) kemarin.
BACA JUGA:Tertimbun Longsor : Jalan Poros Tebing Tinggi-Pendopo Lumpuh, Inilah Jalan Alternatifnya
"Kejadiannya di rumah terlapor, untuk yang melaporkan adalah orang tua dari korban. Jadi masih penyelidikan, pengumpulan alat bukti," kata Iptu Candra kepada awak media, Senin (3/6).
Terpisah, Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) setempat, Taufik Hidayat, menyebutkan, kasus oleh diduga oknum guru yang belum lama ini terjadi di Pagaralam tersebut adalah sangat memprihatinkan.
Bagaimana tidak, kasus itu justru dilakukan oleh oknum guru sekaligus pelatih tari yang dipercaya anak dan orang tua untuk mengajar nilai-nilai dan keterampilan positif. Namun, yang terjadi justru sebaliknya.
Taufik juga mendukung UPTD PPPA Kota Pagaralam untuk melakukan rehabilitasi kepada korban secara menyeluruh dan berkelanjutan. Anak anak menjadi korban itu perlu mendapatkan perlindungan identitas dan rasa aman.