Kemendikdasmen Genjot Digitalisasi Sekolah

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti.-foto: dok disway-

Untuk memastikan pemanfaatan perangkat tidak mangkrak, Kemendikdasmen melakukan monitoring secara berkelanjutan, mulai dari proses produksi, distribusi, hingga penggunaan di sekolah-sekolah penerima. 

Ini termasuk peninjauan ke berbagai jenis satuan pendidikan, seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sekolah Dasar (SD), bahkan Sekolah Luar Biasa (SLB), untuk memastikan IFP dapat mengakomodasi kebutuhan belajar yang beragam, termasuk bagi murid tunanetra.

Target satu sekolah memiliki tiga papan interaktif pada tahun 2026 menjadi bagian dari upaya Kemendikdasmen mewujudkan visi "terwujudnya pendidikan bermutu untuk semua dengan dukungan partisipasi semesta" yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.*

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan