Mulia Sekali Bapak ini, Hibahkan Tanah untuk Bangun Mushola, Kerjakan Sendiri
MUSHOLA: Jahrun membangun mushola untuk tempat ibadah bagi warga di lingkungan sekitarnya. Foto: dok Jahrun.--
Mulia Sekali Bapak ini, Hibahkan Tanah untuk Bangun Mushola, Kerjakan Sendiri
LAHAT SELATAN, LAHAT POS - Jahrun namanya. Sehari hari sebagai penjaga sekolah dasar negeri di Pasar Bawah Lahat. Ia tinggal di Selike Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan Kabupaten Lahat.
Pria berumur 54 tahun ini menghibahkan tanah kaplingan ukuran 10 x 15 meter persegi untuk pembangunan mushola. Tanah tersebut terletak di Selike Desa Tanjung Payang, tidak jauh dari rumahnya. Tanah tersebut ia peroleh dengan cara membeli dari pengusaha kaplingan. Lalu, ia hibahkan untuk pembangunan mushola.
Jahrun mengungkapkan, alasan menghibahkan tanah untuk mushola, karena di lingkungan tempat tinggalnya belum ada rumah ibadah. Ada masjid tapi jaraknya cukup jauh dari lingkungan tempat tinggalnya.
Selain itu ia kasihan melihat anak anak di lingkungan tempat tinggalnya tidak mengaji. Adanya mushola nantinya diharapkan anak anak dapat mengaji di mushola tersebut. Warga dapat mengerjakan sholat lima waktu di mushola.
Untuk mewujudkan harapannya itu, Jahrun berupaya mengumpulkan bahan material pembangunan mushola. Baik bantuan dari orang baik, warga sekitar, maupun dana pribadi.
Pembangunan mushola terkadang dilakukan gotong royong. Namun, lebih sering ia kerjakan sendiri. Karena warga di lingkungan sekitarnya sibuk bekerja mencari nafkah.
“Kadang saya sendiri yang begawe (bangun mushola) seperti rangkai besi pasang tiang dan pasang bata. Sore harinya warga membantu gotong royong, setelah pulang bekerja,” ujarnya.
Jahrun mengatakan, saat ini kondisi pembangunan mushola sudah dipasang pondasi dan tiang beton. Pemasangan bata masih berlangsung, namun masih kurang.
Pembangunan mushola itu masih banyak butuh bantuan dari orang baik.
Jahrun mengatakan, bila ada orang yang ingin membantu, dapat menghubunginya langsung melalui nomor WA : 082174678252. Material yang dibutuhkan diantaranya batu bata, semen, pasir, besi, seng, cat, dan material lainnya.
Sebab pembangunan mushola ini dilakukan secara perlahan. Menunggu material ada. Kalau material bangunan terkumpul, langsung dipasangkan.
Jahrun berharap mushola ini dapat segera selesai, sehingga dapat digunakan pada saat Sholat Tarawih pada bulan puasa nantinya. (dian)