Produksi Pangan Sumatera Selatan Meningkat 700 Ribu Ton dalam 11 Bulan

LAPOS,Empat Lawang - Produksi pangan di Provinsi Sumatera Selatan menunjukkan peningkatan signifikan sepanjang tahun 2025 ini.

Dari luas baku sawah seluas 519 ribu hektare pada tahun sebelumnya, produksi gabah kering giling (GKG) tercatat mencapai 2,9 juta ton.

BACA JUGA:Perkuat Sinergi Hadapi Penerapan KUHP Baru dan Penanganan ABH

Namun hingga November tahun ini, angka tersebut melonjak menjadi 3,59 juta ton. Artinya, terjadi peningkatan sekitar 700 ribu ton hanya dalam waktu 11 bulan.

“Saat ini belum tutup tahun, tapi produksi kita sudah meningkat menjadi 3.593.000 ton. Artinya ada kenaikan 700 ribu ton dalam waktu 11 bulan,” ungkap Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru saat membuka Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (Peda KTNA) ke-16 beberapa waktu lalu.

Herman Deru menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja keras para petani, dukungan pemerintah daerah, serta sinergi dengan berbagai pihak dalam pengelolaan sektor pertanian.

“Keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa semangat petani kita luar biasa. Pemerintah hanya menjadi fasilitator, tetapi kerja keras di lapangan adalah kunci utama,” ujarnya.

BACA JUGA:Empat Lawang Menuju Kemandirian Benih, Produksi Capai Ratusan Ton Padi Unggul

Ia juga berharap prestasi tersebut dapat terus ditingkatkan agar Sumatera Selatan semakin mandiri dan menjadi lumbung pangan nasional.

Selain itu, Gubernur mengimbau seluruh pihak untuk terus menjaga semangat, memperkuat kolaborasi, dan memanfaatkan teknologi pertanian agar produksi semakin optimal.

“Mari kita pertahankan dan tingkatkan prestasi ini. Jangan cepat puas, tapi terus berinovasi demi kesejahteraan petani dan kemajuan daerah,” tutupnya. (smt)