Tanaman Obat Talas Ternyata Ada di Lahat, Multifungsi untuk Kontrol Gula Darah, Diet Sehat, dan Kesehatan Usus

Tanaman Obat Talas Ternyata Ada di Lahat, Multifungsi untuk Kontrol Gula Darah, Diet Sehat, dan Kesehatan Usus-Koranlapos.com-

KORANLAPOS.COM - Talas, umbi dengan tekstur lembut dan rasa yang khas merupakan tanaman obat yang berada di Indonesia termasuk Kabupaten Lahat Provinsi Sumsel.

Mungkin belum sepopuler ubi jalar atau kentang di beberapa wilayah, namun ia adalah tanaman obat yang menjanjikan dengan beragam manfaat kesehatan. Talas semakin menarik perhatian sebagai bagian penting dari diet sehat, terutama bagi mereka yang fokus pada kontrol gula darah dan kesehatan usus.

Manfaat yang Diperluas:

• Manajemen Gula Darah yang Efektif: Salah satu keunggulan utama talas adalah indeks glikemiknya yang relatif rendah dibandingkan dengan sumber karbohidrat utama lainnya seperti nasi putih. Ini berarti gula dari talas dilepaskan secara lebih bertahap dan lambat ke dalam aliran darah, mencegah lonjakan gula darah yang tiba-tiba setelah makan. Karakteristik ini menjadikannya pilihan makanan yang sangat baik bagi penderita diabetes atau individu yang berisiko tinggi terkena diabetes, serta bagi mereka yang ingin menjaga kadar energi tetap stabil tanpa "crash" pasca-makan.

BACA JUGA:Masukan Daftar Menu Diet Rendah Kalori, Yuk Coba Olah Ganyong Tanaman Obat Tradisional

BACA JUGA:Tanaman Obat Ubi Kayu Kaya Karbohidrat dan Menjadi Sumber Energi Efektif, Ini Beberapa Manfaat Kesehatan Ubi K

• Pendukung Diet Kaya Serat: Talas adalah sumber serat makanan yang luar biasa. Serat ini memainkan peran krusial dalam berbagai aspek kesehatan. Dalam konteks diet, serat membantu meningkatkan rasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan untuk ngemil berlebihan, dan dengan demikian membantu dalam program penurunan atau pemeliharaan berat badan. Selain itu, serat juga sangat penting untuk kesehatan sistem pencernaan, membantu melancarkan buang air besar dan mencegah masalah pencernaan seperti sembelit.

• Kesehatan Usus Optimal: Serat dalam talas tidak hanya berfungsi sebagai "pembersih" usus, tetapi juga bertindak sebagai prebiotik. Prebiotik adalah jenis serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh manusia tetapi berfungsi sebagai makanan bagi bakteri baik (probiotik) yang hidup di usus besar kita. Dengan memberi makan bakteri baik ini, talas membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus yang sehat, yang pada gilirannya berkorelasi dengan peningkatan kekebalan tubuh, penyerapan nutrisi yang lebih baik, dan bahkan kesehatan mental yang lebih baik.

• Sumber Vitamin dan Mineral Esensial: Selain serat, talas juga mengandung berbagai vitamin dan mineral penting. Ini termasuk vitamin E, antioksidan kuat yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan; vitamin B6, yang penting untuk metabolisme energi dan fungsi neurologis; serta mineral seperti kalium, mangan, dan tembaga, yang masing-masing berperan dalam fungsi saraf, kesehatan tulang, dan pembentukan sel darah merah.

Cara Pengolahan Optimal: Sama seperti singkong, talas juga mengandung senyawa kalsium oksalat yang dapat menyebabkan iritasi pada mulut dan tenggorokan jika tidak dimasak dengan benar. Oleh karena itu, talas harus selalu dimasak hingga benar-benar matang sebelum dikonsumsi. Metode pengolahan yang paling umum dan disarankan adalah merebus atau mengukus. 

Talas rebus atau kukus dapat dinikmati langsung, ditambahkan ke sup, kari, atau salad. Di beberapa daerah, talas juga diolah menjadi keripik, namun pastikan untuk memanggang atau menggunakan metode penggorengan udara (air fryer) untuk versi yang lebih sehat. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan