Ajak Generasi Muda, Komit Lestarikan Peninggalan Bersejarah

Reporter: Zaki |

Editor: Zaki |

Rabu , 09 Apr 2025 - 19:57

Wakil Bupati Lahat Widia Ningsih-Koranlapos.com-

Lahat Pos - Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih SH MH menyampaikan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat untuk melestarikan peninggalan-peninggalan sejarah yang tersebar di wilayahnya.

Widia menekankan bahwa, peninggalan sejarah yang telah berusia berabad-abad tersebut wajib dipelihara dengan baik.

"Peninggalan-peninggalan sejarah yang sudah berabad-abad itu memang harus dipelihara, jangan mengubah bentuk. Kalau kita mengubah bentuk, namanya bukan situs sejarah lagi," ujarnya, Rabu (9/4/2025).

Ia menjelaskan bahwa Pemkab Lahat akan memprogramkan upaya perawatan situs-situs bersejarah tersebut, langkah-langkah seperti pemberian pagar pembatas untuk melindungi situs dari akses hewan dan akan dipertimbangkan.

"Jadi kalau misal mungkin tidak ada kandang, kita kandang. Untuk membatasi akses-akses hewan ke situ," jelasnya.

Sebagai bagian dari generasi muda, Widia merasa terpanggil untuk memastikan warisan leluhur ini tetap terjaga.

"Karena saya juga sebagai anak muda, tugas kita generasi ke depan untuk menjaga situs-situs yang sudah berabad-abad supaya dirawat dan anak cucu kita nanti bisa mengenal. Jadi, tidak lekang oleh waktu," tuturnya.

ajak generasi muda, komit lestarikan peninggalan bersejarah                            lahat pos - wakil bupati lahat, widia ningsih sh mh menyampaikan komitmen kuat pemerintah kabupaten (pemkab) lahat untuk melestarikan peninggalan-peninggalan sejarah yang tersebar di wilayahnya.
 
widia menekankan bahwa, peninggalan sejarah yang telah berusia berabad-abad tersebut wajib dipelihara dengan baik. 
 
"peninggalan-peninggalan sejarah yang sudah berabad-abad itu memang harus dipelihara, jangan mengubah bentuk. kalau kita mengubah bentuk, namanya bukan situs sejarah lagi," ujarnya, rabu (9/4/2025).
 
ia menjelaskan bahwa pemkab lahat akan memprogramkan upaya perawatan situs-situs bersejarah tersebut, langkah-langkah seperti pemberian pagar pembatas untuk melindungi situs dari akses hewan dan akan dipertimbangkan. 
 
"jadi kalau misal mungkin tidak ada kandang, kita kandang. untuk membatasi akses-akses hewan ke situ," jelasnya.
 
sebagai bagian dari generasi muda, widia merasa terpanggil untuk memastikan warisan leluhur ini tetap terjaga. 
 
"karena saya juga sebagai anak muda, tugas kita generasi ke depan untuk menjaga situs-situs yang sudah berabad-abad supaya dirawat dan anak cucu kita nanti bisa mengenal. jadi, tidak lekang oleh waktu," tuturnya.
 
ia juga menanggapi mengenai, keberadaan piagam peninggalan dari kesultanan palembang yang merupakan satu-satunya artefak majapahit yang ditemukan di sumatera selatan, berlokasi di lembak budi. ia menegaskan bahwa pelestarian piagam ini harus benar-benar dijaga.
 
"itu satu-satunya piagam peninggalan majapahit dari kesultanan palembang yang hanya ada di sumatera selatan. berarti kan, memang harus kita pelihara," kata widia.
 
widia menyampaikan bahwa, pelestarian peninggalan bersejarah ini adalah tugas dan kewajiban bersama, termasuk peran aktif dari generasi muda. ia mendorong keterlibatan berbagai pihak, termasuk kemungkinan kerjasama dengan perusahaan yang beroperasi di sekitar situs bersejarah, dengan mengedepankan komunikasi yang baik. 
 
namun, ia juga menekankan bahwa pelestarian ini adalah kewajiban pemda dan masyarakat, sehingga tidak harus selalu bergantung pada pihak swasta. 
 
"jadi, tidak usah mengandalkan perusahaan, kita cari dananya. kalau sekarang efisiensi, insya allah selesai efisiensi, itu tugas dan kewajiban kita sama-sama untuk melestarikan dan menjaga aset," ucapnya.
 
ia mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda kabupaten lahat, untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan peninggalan bersejarah sebagai bagian dari identitas dan kekayaan budaya daerah. ia berharap upaya ini akan memastikan warisan leluhur tetap lestari dan dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang. (tiara)