7 Manfaat Sawo untuk Kesehatan, Salah Satunya Baik untuk Kulit

Usia yang semakin tua dan kurangnya kandungan zinc dalam makanan dapat meningkatkan risiko osteoporosis.

3. Meningkatkan imunitas dan energi

Sawo mengandung sebagian besar vitamin C, vitamin A, dan antioksidan yang berperan penting dalam memicu sistem kekebalan tubuh, menangkal radikal bebas, serta meningkatkan kesehatan kulit. Selain itu, sawo juga kaya akan fruktosa dan sukrosa dengan memberi sumber energi instan untuk kamu. Buah ini juga cocok dikonsumsi setelah olahraga, karena sawo bisa mengembalikan energi ke dalam tubuh secara cepat dan alami.

4. Baik untuk kulit dan rambut

Dikutip dari Health Shots, jus sawo jika dikonsumsi secara teratur bisa membantu menjaga kulit dan kulit kepala agar tetap ternutrisi, serta membantu pertumbuhan rambut. Buah ini juga efektif dalam mengobati kerontokan rambut. Kandungan vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K yang melimpah pada sawo menjaga kulit tetap terhidrasi dan membantu meremajakan sel-sel kulit mati.

5. Sebagai antikanker

Sawo mengandung antioksidan yang baik menurunkan risiko penyakit kanker. Kandungan vitamin A dan vitamin B membantu menjaga kesehatan lapisan lendir dan menurunkan risiko kanker paru-paru dan mulut. Serat yang kaya dalam buah berwarna cokelat ini juga membantu menjaga kesehatan usus, sekaligus melindungi tubuh dari kanker usus besar.

BACA JUGA:Prioritas Enam Kecamatan Penghasil Cabe

BACA JUGA:Penalti Gundogan Bawa Barcelona Menang

6. Mengontrol tekanan darah

Sawo menjadi buah yang sangat direkomendasikan untuk kamu penderita darah tinggi, karena kemampuannya untuk mengendalikan tekanan darah. Hal ini karena sawo mengandung banyak potasium, yang dapat menurunkan kadar natrium, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengatur tekanan darah.

7. Sebagai anti-inflamasi

Kandungan tanin atau senyawa polifenol yang tinggi dalam sawo menjadikan buah ini sebagai anti-inflamasi yang kuat. Sawo membantu memperbaiki kondisi saluran pencernaan melalui pencegahan penyakit seperti esophagitis, enteritis, sindrom iritasi usus besar, dan maag.