Lahat Pos - Indonesia dikenal oleh negara-negara lain sebagai negara yang kaya akan budaya dan tradisi yang berkembang di setiap sudutnya, untuk itu penting bagi kita untuk ikut serta dan mencintai tradisi dan kearifan lokal di wilayah masing masing.
Seperti halnya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lahat, kali ini melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Pemkab Lahat menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aksara Ulu Kepada Guru SD dan SMP Se – Kabupaten Lahat, Kamis 31 Oktober 2024.
Bimtek ini digelar di Hotel Santika Lahat dengan menghadirkan langsung narasumber Nuzulul Ramadhona Mpd selaku Ketua Komunitas Aksara Ulu Sumatera Selatan.
Diketahui Surat Ulu atau Aksara Hulu, juga dikenal sebagai Aksara Rencong atau Aksara Kaganga adalah sebutan untuk rumpun aksara Brahmi yang berkembang di Pulau Sumatera Bagian Selatan.
Istilah ini merujuk pada aksara-aksara yang pernah digunakan oleh masyarakat Rawas, Lintang, Ogan, Lakitan (di Sumatera Selatan), Pasemah, Lembak (di Sumatera Selatan dan Bengkulu), Serawai (di Bengkulu), serta Krui (di Lampung). Surat Ulu telah diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia pada tahun 2018.
Dalam sambutanya Pj Bupati Lahat Imam Pasli SSTP MSI menegaskan bahwa Kabupaten Lahat merupakan salah satu daerah yang memiliki peradaban tinggi pada saat itu, terbukti dengan peninggalan yang ada di Bumi Seganti Setungguan yang sampai hari ini bisa lihat.
Yakni Ribuan Megalit yang tersebar dan paling banyak Se – Indonesia, selain itu, Aksara Ulu Juga merupakan bukti kuat. Bahwa Kabupaten Lahat merupakan salah satu daerah yang kaya akan tradisi leluhur yang wajib dilestarikan.
“Salah satu ciri daerah tersebut merupakan daerah dengan peradaban maju pada masanya adalah dengan ditemukanya peninggalan peninggalan, contohnya megalit dan Aksara Ulu di Kabupaten Lahat, untuk itu acara hari ini juga sangat penting, mengingat pentingnya menjaga dan melestarikan warisan Leluhur dan Kearifan Lokal kepada generasi yang akan datang,” ujarnya.