Lahat Pos - Matahari merupakan sumber kehidupan yang dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup. Namun, ternyata ada beberapa kota di dunia yang sangat jarang tersentuh oleh hangatnya matahari.
Alih-alih bisa merasakan indah dan hangatnya hari yang cerah, di beberapa kota ini matahari seolah-olah enggan muncul, dan betah bersembunyi di balik awan mendung selama berbulan-bulan lamanya.
Hal ini pun membuat kota-kota ini hampir selalu diselimuti oleh kegelapan dan sungguh yang ekstrim. Lalu dimana saja kota-kota tersebut?. Inilah 4 kota tergelap di dunia, yang hanya mendapat sinar matahari beberapa jam dalam setahun. Yuk intip.
1. Murmansk, Rusia.
Murmansk merupakan kota yang terletak di Rusia bagian utara dan menjadi salah satu kota tergelap di dunia. Bukan tanpa alasan, kota ini memiliki posisi geografis di dekat lingkaran artik, sehingga saat musim dingin tiba, kota ini akan diselimuti oleh kegelapan selama 40 hari lamanya, karena tidak disinari matahari sama sekali.
Kota Murmansk diperkirakan hanya menerima sekitar 1715 jam sinar matahari per tahun.
Sebagai perbandingan, Jakarta biasa menerima sekitar 6285 jam sinar matahari per tahun. Ini berarti, kehidupan warga kota Murmansk memiliki tantangan tersendiri.
Mereka harus siap beradaptasi dengan kondisi iklim, karena musim dingin begitu panjang dan musim panas yang pendek.
2. Kiruna, Sweden.
Selanjutnya kota paling gelap, atau kota yang kurang mendapat sinar matahari, adalah Kiruna, yang terletak di bagian utara dari Sweden.
Kota ini hanya mendapat paparan sinar matahari selama 1680 jam per tahunnya, dan terkenal sangat gelap di musim dingin.
Sebab, pada musim dingin di bulan Desember, akan terjadi fenomena Polar Night, yaitu kondisi 24 jam tanpa adanya sinar matahari.
Uniknya, kota ini juga akan terjadi fenomena kebalikan dari Polar Night yaitu Midnight Sun. Dimana pada akhir Mei hingga pertengahan Juli, akan terjadi fenomena dimana matahari akan bersinar tiada henti, bahkan hingga tengah malam.
3. Yuzhno-Kurilsk, Rusia.
Kota ini merupakan salah satu kota tergelap di dunia, yang hanya disinari matahari selama 1662 jam dalam setahunnya.
Kota ini terletak di Kepulauan Kurilsk yang jaraknya lebih dekat dengan negara Jepang, namun menjadi bagian dari Rusia.
Selama musim dingin, sudut datangnya sinar matahari di kota ini sangat miring. Hal ini menyebabkan intensitas cahaya matahari yang mencapai kota ini menjadi sangat rendah.
Bahkan, pada beberapa hari, matahari tidak muncul sama sekali di atas uvuk.