Tujuan dilaksanakan simulasi ini adalah untuk menguji, mengevaluasi, dan memastikan bahwa setiap fitur yang direncanakan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan kebutuhan pengguna serta tujuan aplikasi.
Adapun, setelah melaksanakan sosialisasi dan simulasi ini direncanakan tahun depan sudah dilaksanakan secara serentak diseluruh sekolah tingkat SD se Kabupaten Lahat.
Sementara, adanya kendala dan masukan dari kepala sekolah pada aplikasi SIM Cekat ini untuk memasukan NPSN sekolah di vitur tersebut.
Jasjuli berharap, pengguna layanan dari aplikasi tersebut akan perbaiki kedepan.
"Semoga nanti pada saatnya ketika sudah di jalankan serentak seluruh sekolah, masukan dari pengguna layanan yaitu kepala sekolah dan operator akan di perbaiki," tutupnya. (yni)