Ramai Siang Hari, Misterius Saat Malam, Kendaraan Mojok di Pinggir Lematang Bikin Resah

KORANLAPOS.COM - Warga di sekitar Tepian Sungai Lematang, Kabupaten Lahat mengaku resah dengan keberadaan beberapa kendaraan  yang kerap "Mojok" di pinggir sungai pada malam hari. Kendaraan tersebut disebut warga sering terlihat sejak malam bahkan ada yang sampai menjelang subuh, menimbulkan tanda tanya terkait aktivitas di dalamnya.

“Kalau siang memang biasa saja, banyak orang mancing atau sekadar duduk-duduk. Tapi kalau malam ada mobil parkir lama sekali, bahkan sampai dini hari. Itu yang bikin orang bertanya-tanya,” ujar Sutriono, warga sekitar, Rabu 24 September 2025. Seraya menyebut dulunya kawasan ini sempat ada warung remang-remang yang sekarang memang sudah tidak ada lagi.

Sebagian warga menduga mobil tersebut digunakan untuk beristirahat, sementara ada pula yang menganggap penghuni mobil hanya menikmati suasana sungai di malam hari. Namun, lamanya kendaraan itu terparkir tetap membuat warga khawatir, apalagi lokasi pinggir sungai biasanya sepi pada malam hari.

“Kami berharap ada patroli rutin. Biar jelas dan tidak ada kecurigaan macam-macam. Lokasi ini kan tempat umum, apalagi di sini minim penerangan,” kata Melian warga lain.

BACA JUGA:Bangunan Ilegal di RTH Tanjung Payang Bakal Ditertibkan Satpol PP Lahat

BACA JUGA:Tim Satgas PKH Tertibkan dan Kuasai 647,11 Hektare Lahan Ilegal dari PT Londsum dan PT BSP

Ketua RT 08 RW 01 Kelurahan Lahat, Robby mengungkapkan pihaknya juga sempat menemukan barang mencurigakan di sekitar lokasi. Seperti botol miras. “Ya itu sempat ditemukan beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Wakil Ketua II DPRD Lahat Gaharu SE MM mengatakan saat ini Pemerintah Daerah (Pemda) Lahat tengah gencar melakukan pembangunan dikawasan Tepian Lematang Kota Lahat bawah Jembatan Benteng hingga ke arah Bendungan.

Ia menilai fasilitas pendukung seperti keberadaan penerangan jalan umum di lokasi wisata seperti tepian Sungai Lematang sangat penting untuk menjaga keamanan

“Lampu penerangan harus menjadi perhatian serius. Selain mencegah keresahan warga, fasilitas ini juga mendukung kawasan tepian sungai agar benar-benar bisa difungsikan sebagai tempat wisata yang nyaman. Selain itu tingkat keamanan juga sangatlah utama,” ujarnya..

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Lahat, Herry Kurniawan SSTP MSi menegaskan pihaknya akan meningkatkan patroli di kawasan tepian sungai tersebut.

“Patroli akan kita perkuat, terutama di titik-titik ini. Tujuannya untuk menjaga ketertiban umum sekaligus memastikan ruang publik tetap nyaman digunakan masyarakat,” kata Herry.

Tepian Sungai Lematang sendiri dikenal sebagai salah satu ruang terbuka masyarakat Lahat. Pada siang hari, tempat ini ramai digunakan untuk memancing, beristirahat, atau sekadar menikmati aliran air sungai. Namun, kondisi berbeda terlihat saat malam tiba, ketika kawasan menjadi sepi dan gelap. Masih minimnya lampu penerangan menurut warga yang melintas dinilai cukup rawan pada malam hari.