Lahat Pos - Ada suatu rumor dan teori yang mengklaim bahwa tembok besar China sebenarnya tidak dibangun oleh peradaban China, tetapi oleh bangsa Tartaria.
Sebuah cerita menyebutkan bahwa Kekaisaran Tartaria adalah yang sebenarnya pembangun tembok besar China, meskipun sejarah telah menghapus sepenuhnya keberadaan bangsa Tartaria.
Terdengar absurd? Namun, ketika kamu melihat tembok besar China saat ini, terlihat bahwa beberapa bagian terlihat lebih baru daripada yang lain, menunjukkan bahwa tembok besar telah mengalami peningkatan seiring berjalannya waktu.
BACA JUGA:Pergedel Cocok Dinikmati Bersama Nasi Putih Hangat, Ini Dia Resep dan Cara Membuatnya
Kamu akan melihat bahwa sisi dinding yang curam dan pos penjagaan sebenarnya menghadap ke arah China. Biasanya hal ini dilakukan untuk mencegah penjajah memanjat tembok atau membidik musuh dengan busur panah.
Jadi, mengapa tembok ini menghadap ke arah China jika dibangun oleh mereka? Aneh, bukan? Dan ketika kita melihat peta-peta kuno yang menunjukkan Tartaria, terlihat bahwa tembok besar mengelilingi Tartaria seolah-olah mereka mencoba melindungi diri mereka dari China.
Para ahli teori lainnya telah menekankan kurangnya ketersediaan batu bata di Tiongkok pada waktu pembangunannya dan menyoroti bagaimana mereka akan menggunakan lebih banyak kayu daripada batu dalam pembangunannya.
BACA JUGA:Larangan Unik di Berbagai Negara, Ada Mengunyah Permen Karet
BACA JUGA:Kue Gandus Khas Palembang, Cocok Acara Keluarga, Ini Dia Resep dan Cara Membuatnya
Menurut kamu teknologi semacam apakah yang bangsa Tartarian ini gunakan untuk membuat tembok semegah ini dan sepanjang itu? (*)