Waktu terbaik untuk mengunjungi Kawah Ijen adalah di musim kemarau (April hingga Oktober), ketika cuaca lebih bersahabat dan jalur pendakian relatif kering.
Karena cuaca di puncak gunung bisa sangat dingin, disarankan untuk membawa jaket tebal.
Selain itu, masker gas juga sangat penting untuk melindungi diri dari asap belerang yang kadang cukup pekat.
BACA JUGA:4 Hektar Hutan dan 5 Hektar Perkebunan Warga Hangus Terbakar
Penting untuk selalu mengikuti panduan dari pemandu wisata dan menjaga jarak aman dari area yang dipenuhi asap belerang.
Kawah Ijen menawarkan pengalaman wisata yang unik dan menantang, serta merupakan salah satu destinasi yang paling ikonik di Indonesia.
Fenomena alamnya yang langka dan pemandangan alamnya yang menakjubkan membuatnya layak dikunjungi oleh para pecinta alam dan petualang. (*)