Ternyata Ubi Jalar Memiliki 6 Manfaat Tersembunyi Bagi Kesehatan Tubuh, Simak Penjelasannya

Jumat 09 Aug 2024 - 14:13 WIB
Reporter : En
Editor : En

BACA JUGA:Rancabali Ciwidey, Menawarkan Pemandangan Yang Sejuk dan Udara Yang Segar

BACA JUGA:Masjid Harakatul Jannah, Salah Satu Tempat Kegiatan Keagamaan di Kota Padang

3. Anti penuaan

Ubi jalar, terutama varietas oranye dan ungu,  kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh Anda dari radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak DNA dan memicu peradangan.

Kerusakan akibat radikal bebas telah dikaitkan dengan penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan kaya antioksidan baik untuk kesehatan Anda.

4. Meningkatkan kesehatan usus

Serat dan antioksidan pada ubi jalar dapat bermanfaat bagi kesehatan usus. Ubi jalar mengandung dua jenis serat larut dan tidak larut.

Jenis serat larut tertentu, dikenal sebagai serat kental yang menyerap air dan melunakkan tinja Anda. Sebaliknya, serat tidak kental dan tidak larut tidak menyerap air dan menambah jumlah besar.

Beberapa serat larut dan tidak larut juga dapat difermentasi oleh bakteri di usus besar Anda, menghasilkan senyawa yang disebut asam lemak rantai pendek yang menjadi bahan bakar sel-sel lapisan usus Anda dan menjaganya tetap sehat dan kuat.

BACA JUGA:5 Ciri-ciri Tubuh Kelebihan Asupan Garam Yang Tidak Boleh Diabaikan

BACA JUGA:Ini Dia Resep dan Cara Membuat Bolu Kojo Pandan Wangi, Kue Khas Kota Palembang

Pola makan kaya serat yang mengandung 20–33 g serat per hari telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker usus besar dan buang air besar yang lebih teratur. Antioksidan dalam ubi jalar juga dapat memberikan manfaat bagi usus.

Penelitian tabung reaksi menemukan bahwa antioksidan dalam ubi jalar ungu mendorong pertumbuhan bakteri usus yang sehat, termasuk spesies Bifidobacterium dan Lactobacillus tertentu.

5. Dapat meningkatkan fungsi otak

Sebuah penelitian menemukan bahwa suplementasi dengan ekstrak ubi jalar yang kaya antosianin dapat mengurangi penanda peradangan dan meningkatkan memori kerja spasial pada tikus, mungkin karena sifat antioksidannya.

Belum ada penelitian yang dilakukan untuk menguji efek ini pada manusia, namun secara umum, pola makan kaya buah-buahan, sayuran, dan antioksidan dikaitkan dengan risiko penurunan mental dan demensia sebesar 13% lebih rendah.

Kategori :