Lahat pos - Ada beragam manfaat ubi jalar bagi kesehatan. Umbi-umbian ini mengandung nutrisi yang dapat melawan beragam penyakit. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi ubi jalar dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
Ubi jalar dapat diolah dengan cara direbus, dikukus, atau dipanggang. Makanan ini sudah terasa manis secara alami sehingga dapat langsung disantap tanpa harus menambahkan gula. Tak hanya lezat, manfaat ubi untuk kesehatan pun ada banyak berkat kandungan nutrisinya.
Ubi jalar adalah kelompok ubi-ubian yang mudah dijangkau oleh masyarakat Indonesia.
Makanan ini tersedia dalam berbagai ukuran dan warna, seperti orange, putih, dan ungu. Tak banyak orang tahu ternyata ubi jalar kaya akan vitamin, mineral, antioksidan dan serat.
Mereka juga memiliki sifat anti kanker dan dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh serta manfaat kesehatan lainnya.
BACA JUGA:Siap Wujudkan Transisi Energi, PLN dan CT Corp Jalin Kerja Sama Kembangkan Energi Hijau
BACA JUGA:Yuk Simak! Kapan Pertama Kali Internet Dikenal Oleh Manusia
Ubi jalar mengandung 6 manfaat tersembunyi untuk kesehatan tubuh, diantaranya yaitu.
1. Memiliki sifat melawan kanker
Ubi jalar menawarkan berbagai antioksidan, yang dapat membantu melindungi terhadap jenis kanker tertentu. Ekstrak kulit ubi jalar juga telah ditemukan memiliki sifat anti kanker dalam penelitian pada tabung reaksi dan hewan.
2. Kesehatan mata
Ubi jalar sangat kaya akan beta karoten, antioksidan yang bertanggung jawab atas warna orange cerah pada sayuran.
Beta karoten diubah menjadi vitamin A di tubuh Anda dan digunakan untuk membentuk reseptor pendeteksi cahaya di dalam mata Anda.
Kekurangan vitamin A yang parah menjadi perhatian di negara-negara berkembang dan dapat menyebabkan jenis kebutaan khusus yang dikenal sebagai xerophthalmia. Mengonsumsi makanan kaya beta karoten, seperti ubi berdaging jeruk, dapat membantu mencegah kondisi ini.
Penelitian tabung reaksi yang lebih lama menemukan bahwa antosianin yang terkandung di dalamnya dapat melindungi sel-sel mata dari kerusakan, yang mungkin berdampak signifikan terhadap kesehatan mata secara keseluruhan.