Sebaiknya, jangan setiap hari minum soda ya. Mengapa demikian?
1. Minum soda setiap hari bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Risiko ini dikaitkan dengan penyakit kardiofaskular, refaskularisasi, dan struk.
2. Minum soda setiap hari bisa membahayakan usus. Tambahan gula mendorong pertumbuhan berlebih bakteri dan jamur berbahaya seperti candida. Oh iya, hal tadi bisa menyebabkan gas dan kembung, serta masalah pencernaan lainnya.
3. Minum soda setiap hari bisa meningkatkan risiko diabetes. Lonjakan gula darah dan insulin sering terjadi sepanjang hari, sehingga dapat meningkatkan risiko diabetes. Ingat ya kalau soda mengandung gula tambahan.
4. Minum soda setiap hari bisa merusak hati. Pemanis utama dalam soda adalah sirup jagung fructose hati tinggi yang dapat meningkatkan produksi lemak di hati.
5. Penting juga adalah, minum soda setiap hari bisa menyebabkan tulang dan gigi melemah. Kombinasi asam dan gula dari minuman soda dapat menyebabkan melemahnya enamel gigi, sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang.
Soda sendiri mengandung caffeine low yang dapat mengganggu penyerapan kalsium dan menyebabkan pengeroposan tulang jika sering diminum. Tuh kan, mulai sekarang kurang-kurangi minum sodanya ya. (*)
Baca juga berita:
Waspada! 5 Dampak Negatif Menggunakan Earphone Terlalu Lama, Nomor 5 Mengerikan
Koranlapos.com - Sebaiknya kurang-kurangi penggunaan earphone terlalu lama, soalnya ada dampak negatif kalau memakai earphone terlalu lama.
1. Salah satu dampak negatifnya adalah risiko komplekasi pendengaran. Ini bisa terjadi jika sebaiknya mengencangkan volume suara melebihi 90 desibel.
2. Orang-orang akan merasakan telinganya mati rasa. Dalam arti lain, mereka tuli untuk sesuatu waktu, tapi kemudian kembali normal. Walaupun begitu, jangan sampai kamu memakainya selama 4 jam atau lebih terus-menerus.
3. Dampak negatif yang lain adalah meningkatnya pertumbuhan bakteri yang berujung pada infeksi telinga. Apalagi jika sebaiknya menggunakan earphone secara bergantian dengan orang lain.
4. Memberikan pengaruh negatif untuk otak. Walaupun belum ada bukti medis yang kuat, pengaruhnya sendiri datang dari gelombang elektromagnetik earphonenya.