Emang Benar, Makan Pelan-Pelan Bisa Menurunkan Berat Badan? Yuk Simak

Minggu 28 Jul 2024 - 08:44 WIB
Reporter : Yni
Editor : Yni

Sementara diabetes kering cenderung mudah sembuh dan mengering luka tersebut sulit sembuh karena tingginya kadar gula dalam darah yang juga menyebabkan asupan nutrisi yang kurang memadai bagi proses pemulihan luka serta sel darah putih yang tidak dapat bekerja secara maksimal.

Itu dia penjelasannya. (*) 

 

Baca juga berita:

Waspada! 4 Efek Buruk Tidur Terlalu Lama, Nomor 4 Paling Buruk

 

Koranlapos.com - Saat tidur malam jangan lebih dari 8 atau 9 jam. Mengapa demikian? Sebenarnya, kebetulan tidur setiap orang berbeda-beda. Namun, secara umum, para ahli merekomendasikan orang dewasa yang sehat rata-rata tidur selama 7 hingga 9 jam per malam.

Jika seseorang tidur lebih dari 9 jam, inilah efek buruk yang akan terjadi :

1. Resiko untuk kenapanya kejantung dan struk semakin tinggi. Menurut studi di Journal of Neurology pada tahun 2015, orang yang tidur lebih dari 8 jam memiliki kemungkinan terkena penyakit jantung dan struk 46% lebih tinggi.

2. Mengalami obesitas.

Satu kesulitan dalam mengatasi efek ini adalah bahwa masalah-masalah seperti gangguan penapasan saat tidur, depresi, atau efek samping pengobatan dapat meningkatkan durasi tidur yang terkait dengan risiko penambahan berat badan.

3. Sakit kepala.

Menurut Elizabeth McDavid, seorang peneliti di Princeton Computational Memory Lab, mengatakan satu hipotesis bahwa fluktuasi neurotransmitter selama tidur mungkin menjadi pemicu sakit kepala.

4. Fungsi otak tidak maksimal. Sebuah studi di tahun 2014 yang dimuat di Journal of American Geriatric Society menunjukkan wanita lansian tidur lebih dari 9 jam memiliki kognitif yang buruk.

Itulah efek buruk dari tidur terlalu lama. So, tidur secukupnya ya. (*) 

 

Kategori :