Hati-Hati! Ternyata Depresi Bisa Menurunkan Nafsu Makan Loh

Foto: depresi bisa menurunkan nafsu makan. Sumber foto: instagram-Yni/Lapos-

Lahat Pos - Mari kita bahas aspek yang cukup dalam mengenai alasan seseorang yang depresi menjadi kurang napsum makan. Penelitian dari tahun 2016 menunjukkan bahwa individu depresi menunjukkan lebih sedikit aktivitas di area otak yang berhubungan dengan kesenangan, penghargaan, dan isyarat visual. 

Mereka mungkin mengalami pemutusan hubungan antara sinyal-sinyal otak yang biasanya memicu respons lapar ketika disajikan dengan hidangan tanpa mengugah selera.

Banyak orang yang mengalami depresi melaporkan kurangnya energi atau motivasi untuk memasak dan makan. Mereka mungkin tidak menemukan kesenangan dalam hal yang sebelumnya mereka nikmati seperti mencoba makanan atau bersantap di restoran baru. 

BACA JUGA:Waspada! 5 Makanan Ini Harus Dihindari Saat Sarapan Pagi

Dari sini, semua faktor penekan rapsum makan ini dapat dengan cepat bertambah dan seseorang mungkin tidak akan dapat menikmati bahan-bahan makanan jika ia merasa apatis terhadapnya.

Depresi juga bisa dilihat dari fungsi otak. Hormon serotonin membuat bahagia dan neurotransmitter disebut noradrenalin sangat penting dalam depresi. Orang yang depresi biasanya memiliki kadar keduanya lebih rendah di otak mereka, namun kedua elemen ini juga memengaruhi reseptor rasa.

Dalam studi tahun 2006, para peneliti memberikan partisipan yang mengalami penurunan inderap rasa dengan SSRI untuk meningkatkan kadar serotonin dan noradrenalin mereka.

BACA JUGA:Mengenal Salah Satu Mesjid Tertua di Indonesia, Unik dan Menyimpan Sejarah

Hasilnya adalah persepsi dan kemampuan mereka untuk menalih rasa-rasa meningkat pesat. Namun, beberapa antidepresan diketahui menyebabkan rasa pahit atau rasa logam di mulut. Obat-obatan ini juga dapat menyebabkan mulut kering. 

Segera konsultasikan ke dokter kalau sebaiknya mengalami depresi ya! (*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan